Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, mendampingi audiensi Lembaga Dewan Pendekar Pusat Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara dan Desa Adat Denkayu, Desa Werdi Bhuwana, kepada Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Senin (7/4). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemkab Badung memohon hibah 2 lahan ke Pemprov Bali.

Permohonan ini terungkap saat Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, mendampingi audiensi Lembaga Dewan Pendekar Pusat Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara dan Desa Adat Denkayu, Desa Werdi Bhuwana, kepada Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Senin (7/4).

Audiensi yang berlangsung di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Bali tersebut membahas permohonan hibah lahan yang merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Bali. Dua lokasi menjadi fokus permohonan, yakni tanah di wilayah Denkayu untuk pembangunan Balai Banjar Adat Denkayu, dan lahan di Sading yang direncanakan sebagai pusat latihan PSPS Bakti Negara.

Baca juga:  Kasus Silpa Dauh Puri Kelod, Kajari Denpasar Tunggu Audit BPKP

Wabup menyatakan dukungan penuh terhadap permohonan tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan dalam tubuh PSPS Bakti Negara sebagai salah satu warisan budaya leluhur yang memiliki nilai luhur dan kontribusi besar dalam pembinaan generasi muda di Bali.

“PSPS Bakti Negara memiliki peran strategis dalam membina generasi muda yang berprestasi dan berbudi pekerti. Karena itu, fasilitas pelatihan yang memadai sangat penting untuk keberlanjutan pembinaan ini,” ujar Wabup Alit Sucipta.

Baca juga:  Akhirnya! Pemkab Badung Tutup Obyek Wisata

Terkait pembangunan Balai Banjar di Denkayu, Wabup Alit menilai bukan hanya memenuhi kebutuhan masyarakat adat setempat, tetapi juga sebagai bagian dari pelestarian tradisi dan kearifan lokal.

Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menyatakan dukungannya atas rencana pembangunan Balai Banjar Adat Denkayu serta permohonan pusat pelatihan PSPS Bakti Negara di Sading.

Wagub Giri menginstruksikan agar permohonan tersebut segera diproses lebih lanjut melalui instansi terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca juga:  PPNSB Mampu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Ini Indikatornya

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Penguatan lembaga adat dan seni tradisional seperti PSPS Bakti Negara adalah bagian dari upaya menjaga jati diri budaya Bali,” ujarnya.

Langkah ini diharapkan menjadi stimulus positif bagi pelestarian budaya dan penguatan komunitas adat serta pembinaan generasi muda Bali, khususnya di wilayah Kabupaten Badung. (Parwata/balipost)

BAGIKAN