Nengah Madiadnyana bersama pengurus dilantik jadi Ketua YPLP Perwakilan PGRI Kota Denpasar.. (BP/se)

DENPASAR, BALIPOST.com – Salah satu tokoh pendidikan Bali Drs. I Nengah Madiadnyana, M.M., setelah 10 tahun sukses memimpin YPLP Perwakilan PGRI Kota Denpasar, kini dipilih kembali untuk jabatan 2025-2030.

Madiadnyana bersama pengurus dilantik Ketua YPLP Perwakilan PGRI Prov. Bali, Drs. IGN Wirata, M. M., bersamaan dengan pelantikan para kepala sekolah PGRI, di Aula SMK PGRI 3 Denpasar, Selasa (8/4)

Nengah Madiadnyana adalah tokoh masyarakat Canggu yang juga pengempon Pura Batumejan dinilai mampu memimpin persekolahan PGRI.

Selain berpengalaman menjadi kepala sekolah berkualitas yakni SMK PGRI 3 Denpasar, ia juga dikenal tokoh berintegritas dengan visi memajukan persekolahan PGRI.

Kini, dia didampingi pengurus dan kasek yang muda-muda sehingga mampu mencapai visi YPLP yakni mencerdaskan anak bangsa lewat pendidikan berkualitas.

Baca juga:  Wujudkan Indonesia Berdaulat Pangan, Gubernur Koster Diapresiasi Ribuan Peserta Musrenbangnas

Dia didampingi Sekretaris Ishaq Jafar Nasution, Wakil Ketua Ketut Gede Adi Trisna Sugara, Bendahara, I Made Rumpiuk, anggota I Komang Arta Saputra, Agustin Karisma Dewi dan Ayu Sri Wahyuni.

Pujian tersebut direspons sederhana oleh Madiadnyana bahwa 21 sekolah di bawah YPLP PGRI Kota Denpasar untuk tetap introspeksi diri mengapa kalah bersaing dengan sekolah swasta lainnya.

Bahkan sampai ada sekolah swasta yang waiting list enam bulan. Jadi, sedikit membicarakan sekolah lain, tapi lebih baik berbenah diri agar memiliki value lebih tinggi dari mereka. Kata kuncinya sekolah PGRI harus berkualitas bukan menyalahkan sistem atau komponen lain.

Tantangan ke depan bagi sekolah PGRI, kata Madiadnyana adalah menarik minat calon siswa baru di tengah makin banyaknya dibangun SMP negeri yang baru. Sedangkan untuk SMA dan SMK semoga tak terjadi sekolah krisis siswa gara-gara PPDB yang tak konsisten.

Baca juga:  Kemenkominfo RI Keluarkan SE Imbauan Nyepi

Ketua PGRI Kota Denpasar yang juga Pembina YPLP PGRI Denpasar, Drs. Ketut Suarya M. Pd., berpesan agar YPLP PGRI Denpasar ke depan fokus bergerak meningkatkan kualitas pendidikan. Jalin terus kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat.

Sementara itu Ketua YPLP Perwakilan PGRI Prov. Bali, Drs. IGN Wirata, M. M., menilai di Bali YPLP PGRI Kota Denpasar paling kompak dan terbanyak memiliki sekolah yakni 21 unit. Semuanya berjalan berkualitas, makanya pengelolaan PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK dibiarkan tetap bergabung di bawah YPLP PGRI Kota Denpasar.

Tinggal sekarang tiap sekolah menunjukkan keunggulannya masing-masing. Makanya dia yakin Madiadnyana akan sukses memimpin YPLP PGRI Denpasar. “Sopirnya senior dan berpengalaman,” ujarnya.

Baca juga:  Pembunuh Wanita di Malam Tahun Baru Ternyata Kabur ke Bali Gegara Ini

Kadisdikpora Kota Denpasar Drs. A .A. Wiratama, M. Ag., menegaskan komitmen pemerintah siap mengayomi keberadaan sekolah swasta. Caranya Denpasar konsisten menjalankan PPDB hanya satu kali putaran dan tak ada tambahan kuota di sekolah negeri. Apalagi tahun ini PPDB Denpasar dijadikan proyek percontohan KPK.

Tahun ini ada 9.000 calon siswa baru yang tak bisa ditampung di sekolah negeri. Mereka ini diperebutkan sekolah swasta.

Ia berharap sekolah PGRI mampu menjadi pilihan utama dan pertama masyarakat, bukan menjadi pilihan kedua. Caranya tunjukkan keunggulan karena sudah ada sekolah swasta yang kepenuhan calon siswa tahun ini. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *