Suasana SMK Festival 2025 di Gedung Ksirarnawa, Art Centre, Denpasar, Kamis (10/4). (BP/Andin Lyra)

DENPASAR, BALIPOST.com – SMK Festival 2025 resmi digelar kembali sebagai ajang kreasi, ekspresi, dan unjuk kebolehan bagi siswa-siswi SMK, SMA, dan SLB se-Bali. Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis (10/4) hingga Sabtu (12/4) ini menjadi wadah talenta muda dalam berbagai bidang, mulai dari seni hingga keterampilan vokasi.

Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Crisna Adijaya, S.STP., MM., menyatakan bahwa SMK Festival merupakan panggung kolaborasi dan kompetisi yang mencakup berbagai kegiatan, seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), serta Lomba Kompetensi Siswa (LKS).

Baca juga:  Gubernur Koster dan Wali Kota Jaya Negara "Mendem Pedagingan" di Pura Dang Kahyangan Payogan Agung Segara Rupek

“SMK Festival adalah ajang kreasi, ajang berekspresi, ajang unjuk kebolehan siswa SMK, SMA, maupun SLB. Jadi kita berkolaborasi, bersuka cita, dan berlomba tentunya. Berlomba dalam ajang talenta, meliputi O2SN, FLS2N, Fiksi, dan LKS,” ujar Crisna saat ditemui di Gedung Ksirarnawa Art Center, Kamis (10/4).

Crisna menyampaikan, pelaksanaan tahap regional telah berlangsung sejak 6 hingga 23 Maret 2025. Adapun pelaksanaan saat ini melibatkan tiga provinsi dan digelar secara serentak pada 10-12 April.

“Astungkara dalam persiapan SMK Fest yang kedua tahun ini, itu berjalan mengalir seperti tidak ada hambatan, sepertinya juga semestanya merestui, pimpinan daerah, pimpinan perusahaan, pimpinan dari sekolah-sekolah, semuanya kompak jadi satu dan mendukung pelaksanaan SMK Festival ini,” lanjutnya.

Baca juga:  Antisipasi COVID-19, Tempat Wisata Siapkan ''Hand Sanitizer'' di Pintu Masuk

Crisna juga menegaskan bahwa SMK Festival bukan sekadar kegiatan untuk siswa SMK saja, tetapi menjadi ruang bersama bagi seluruh insan pendidikan di Bali.

Kegiatan hari pertama diisi dengan “Panggung Hiburan”, lomba seni dalam rangkaian FLS2N, serta perlombaan FIKSI yang diselenggarakan di berbagai sekolah. Tidak hanya terpusat di Art Center, perlombaan juga berlangsung di sejumlah titik di seluruh Bali.

Acara pembukaan akan dimeriahkan dengan penampilan kreatif dari para siswa SMK, SMA, dan SLB yang telah lama dinanti masyarakat Bali.

Baca juga:  Mengandung Narkoba, Didalami Sampel Urine 3 Oknum Pelajar SMK

“Harapan kami tentunya yang paling inti adalah penyerapan tenaga kerja dari lulusan SMK jauh lebih cepat lagi, lebih tepat lagi, dan hal ini bisa menjadi barometer pengelolaan SMK di Indonesia. Dan kami yakin dengan langkah seperti ini, ini bisa menjadi daya tarik wisata edukasi untuk SMK-SMK yang ada di luar Bali. Terbukti sudah ada sekitar 39 SMK dari luar Bali yang turut hadir menyaksikan SMK Festival tahun ini,” tutup Crisna. (Andin Lyra/balipost)

BAGIKAN