
DENPASAR, BALIPOST.com – SMK Festival Provinsi Bali 2025 digelar di kawasan Art Centre, Denpasar. Kegiatan inj menjadi wadah bagi pelajar SMK se-Bali untuk menampilkan bakat seni dan kreativitas.
Salah satu panitia acara, Flora (17), siswi dari SMK Negeri 2 Denpasar, menjelaskan bahwa kegiatan hiburan yang berlangsung kali ini melibatkan banyak peserta dari berbagai wilayah di Bali, seperti Bangli, Karangasem, Mengwi, Tabanan, dan Denpasar. “Di kalangan Angsoka ini, kita adakan berbagai kegiatan seperti menyanyi solo, duet dari teman-teman SMK seluruh Bali. Ada juga tarian, baik tari kreasi maupun tari tradisional,” ujar Flora, Kamis (10/4).
Acara ini secara khusus dibuka untuk pengisi acara dari seluruh SMK di Bali. Flora menambahkan bahwa panitia menargetkan 12 pengisi acara untuk hari ini, namun dua di antaranya berhalangan hadir.
Meski demikian, antusiasme para peserta dan penonton tetap tinggi. Flora juga menyampaikan harapannya terhadap keberlangsungan kegiatan ini. “Harapan saya sebagai panitia, semoga masyarakat Bali dan teman-teman di luar Bali bisa tahu tentang kegiatan SMK Fest ini. Ini adalah SMK Fest pertama di Indonesia yang dimulai dari Bali, dan tahun ini adalah penyelenggaraan yang kedua. Ke depannya, saya harap semakin banyak yang bisa menyaksikan kegiatan ini, tidak hanya dari Denpasar, tetapi juga dari kabupaten lainnya,” pungkasnya.
Salah satu pengisi acara berasal dari SMK Negeri 1 Bangli, diwakili oleh guru mereka, Ni Wayan Sunarti (38), tampil mempersembahkan nyanyian. Ia menyambut positif kegiatan ini sebagai sarana kontribusi dari seluruh SMK di Bali.
“Kami dari SMK Negeri 1 Bangli merasa senang bisa ikut berkontribusi dalam acara ini. Tahun ini kami berpartisipasi lewat nyanyian, yang ditampilkan oleh guru dan siswa. Tahun lalu kami sempat menampilkan tarian,” ujar Sunarti.
Lebih lanjut, ia berharap agar SMK Fest terus diselenggarakan setiap tahunnya sebagai wadah ekspresi dan unjuk bakat bagi siswa-siswi SMK. “Kami berharap SMK bisa semakin maju dan mampu mencetak generasi yang siap terjun ke dunia kerja. Kegiatan seperti ini sangat penting dan semoga terus ada ke depannya,” tambahnya. (Wahyu Widya/balipost)