Polres Gianyar merilis kasus menghabisi nyawa orang di rumah kos, Semebaung, Gianyar pada Senin (7/4/2025). (BP/kup)

DENPASAR, BALIPOST.com – Awal tahun ini diwarnai kasus menghilangkan nyawa korban di beberapa kabupaten/kota di Bali. Empat bulan terakhir Polda Bali menangani delapan kasus jenis ini dan paling banyak di wilayah hukum Polresta Denpasar.

Dari data yang dihimpun mengawali tahun ini terjadi kasus menghilangkan nyawa orang dan perampokan di wilayah Kecamatan Kubu, Karangasem. Korbannya, Ni Nyoman Sukra (85) ditemukan tidak bernyawa di kamar rumahnya.

Pelakunya, Ilham (31) asal  Palembang dan bawa kabur sepeda motor, HP serta perhiasan emas. Beberapa hari kemudian kasus terjadi di Jalan Raya Tojan, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Korbannya I Made Agus Aditya (26) mengalami beberapa luka sajam. Sedangkan pelakunya, Yuliarta (29),  Darsana (24) dan Indra (27).

Baca juga:  12 Kebutuhan Kritis Bagi Korban Gempa Myanmar

Setelah itu kasus terjadi di Jalan Ahmad Yani Utara, Gang Ken Umang, Denpasar Utara. Pria asal Mengwi, Si Ketut Raka (61) dianiaya menggunakan kerambit hingga meninggal dunia oleh Farditiya (41). Kasus tersebut ditangani Polresta Denpasar.

Masyarakat Bali digegerkan penemuan jasad di hutan lindung, Jalan Raya Singaraja-Denpasar, Dusun Yeh Ketipat, Desa Wanagiri, Sukasada, Buleleng. Jasad korban ditemukan nyangkut di pepohonan. Personel Polres Buleleng berhasil mengungkap kasus ini dan menangkap tiga pelaku, yaitu IA  Oka (38), Intan (38) serta IGA Leni (57).

Baca juga:  Diduga, Ada Pembuangan Limbah ke Pantai Gunakan Saluran "Siluman" di Nusa Penida

Kasus keji yang paling menghebohkan yang terjadi di wilayah Denpasar Utara, tepatnya Jalan Nangka Utara. I Kadek Parwata (31) ditusuk oleh Bastomi Prasetyawan (33) hingga meninggal dunia, 13 Februari 2025.

Pelaku berhasil ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Publik sempat marah karena dinilai ada kelambatan penangkapan pelaku. Padahal identitas terduga pelaku sudah diungkap oleh warga melalui media massa.

Berselang sembilan hari kemudian, jasad Suparno (67) ditemukan di semak-semak, Jalan Pura Demak, Denpasar Barat. Korban dihabisi nyawanya oleh Ahmad Santoso (29) saat itu dalam pengaruh narkoba.

Baca juga:  Kondisi Jalan Menuju Pura Panca Pandawa Memprihatinkan

Jelang akhir Februari, kasus perampokan dan menghilangkan nyawa orang terjadi di Jalan Kori Nuansa Barat III, Taman Griya, Jimbaran, Kuta Selatan. Moch. Rafli Barizi (21), buruh proyek menghabisi nyawa Kartini (57) dan menganiaya Dika Putri Kartikasari (25) hingga luka parah.

Kasus teranyar di Jalan Raya Semebaung, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Marno (55) asal Lumajang, Jawa Timur menghabisi nyawa Agus Susanto (54). Motifnya pelaku cemburu karena mengetahui istrinya selingkuh dengan korban. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN