
DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam upaya mendukung transformasi digital di sektor pendidikan, guru diedukasi pemanfaatan teknologi yang inovatif dan relevan. Edukasi ini dilakukan dalam Workshop PGRI Provinsi Bali, Jumat (14/4).
Dalam sesi edukasi yang disampaikan oleh tim Telkomsel, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai manfaat Skull ID sebagai platform digital yang dapat membantu pengelolaan3 data dan aktivitas pendidikan secara lebih efektif dan efisien.
Manager Mobile GTM Operations Telkomsel Region Bali Nusra, Herywanto mengatakan pihaknya mendukung dunia pendidikan di Indonesia melalui solusi digital yang inklusif dan berkelanjutan. elalui Skull ID, kami berharap institusi pendidikan dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital,” katanya.
Ia menjelaskan perkembangan digital merambah berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari, tak terkecuali di sektor pendidikan. Platform Skul.id sebagai platform online yang juga solusi atas kebutuhan kegiatan belajar dan administrasi secara digital dalam lingkungan sekolah. “Salah satu keunggulan utama dari Skul.id adalah kemudahan akses yang ditawarkan secara gratis bagi sekolah-sekolah yang menggunakan jaringan Telkomsel atau by.U. Platform ini dirancang untuk dapat diakses melalui perangkat apa pun, mulai dari smartphone, tablet, hingga komputer, dan dapat digunakan di mana saja,” ungkap Herywanto dalam keterangan tertulisnya.
Skul.id diperuntukkan untuk seluruh level pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Aplikasi ini dapat digunakan oleh siswa, guru, orang tua, dan admin sekolah dengan fungsi dan akses yang berbeda setiap kategorinya.
Setiap sekolah yang mendaftar Skul.id akan mendapatkan private dashboard untuk mengelola data siswa, guru, kelas, hingga monitoring data presensi siswa dan guru.
Selain sesi edukasi Skull ID, Telkomsel juga menghadirkan booth pelayanan yang memberikan berbagai layanan dan informasi seputar produk dan solusi digital Telkomsel kepada para peserta workshop.
“Telkomsel percaya bahwa kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan, seperti PGRI dan Disdikpora, merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem digital pendidikan di Indonesia, khususnya di Provinsi Bali,” ujarnya. (kmb/balipost)