MANGUPURA, BALIPOST.com – Bali Blues Festival (BBF) ke-4 yang merupakan pergelaran festival blues terbesar di Asia Tenggara ini, ternyata mampu memberi pengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke kawasan The Nusa Dua. Kegiatan yang digelar selama dua hari pada 11-12 Mei, mampu mendongkrak kunjungan wisata ke kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Lama tinggal atau lenght of stay juga meningkat, seperti disampaikan Managing Director The Nusa Dua, Wayan Karioka disela pembukaan BBF, Jumat (11/5). Karioka mengatakan, festival ini memang digelar untuk menarik atau mendatangkan wisatawan lebih banyak guna mencapai target kunjungan 2018.
Pada BBF kali ini, berbagai kemudahan ditawarkan untuk pengunjung. Salah satunya melakukan kerja sama dengan maskapai Garuda Indonesia dan juga semua hotel yang ada di dalam kawasan The Nusa Dua.
Dalam hal ini, untum penumpang Garuda Indonesia tujuan mana saja sejak 4 Mei bisa gratis menonton BBF dengan menunjukan boarding pass. Namun dibatasi, satu boarding pass untuk satu kali akses masuk.
Selain itu semua wisatawan yang menginap di dalam kawasan The Nusa Dua yang hendak nonton juga gratis dengan menunjukan kunci kamar hotel. Dijelaskan Karioka, efek dari BBF ini memang terjadi peningkatan kunjungan ke Nusa Dua. Terkait okupasi hotel di kawasan The Nusa Dua, saat ini sudah semakin meningkat hingga 70-80 persen.
“Kami terus berupaya untuk membesarkan festival ini agar tahun berikutnya lebih menggema lagi. Length of stay meningkat. Mungkin itu efek penumpang Garuda dari 4 Mei dibuat free,” tambahya. (Yudi Karnaedi/balipost)
