
DENPASAR, BALIPOST.com – Seorang pegawai di salah satu perguruan tinggi (PT) di Bali berinisal IBAR (55) ditemukan meninggal di kamar rumahnya, Minggu (20/4) malam.
Korban meninggal “ulah pati” diduga depresi karena sakit saraf dan stroke tidak kunjung sembuh.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi, Senin (21/4) membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, termasuk istri dan keponakan korban.
Dari keterangan istri korban, PASD (43) pukul 22.30 WITA saat ia mau mengeluarkan mobil melihat suaminya tak bernyawa di terali kamar. PASD langsung minta tolong ke tetangganya.
Menurutnya korban kerja di PT tersebut sebagai tata usaha. Sekitar lebih dari dua minggu terakhir korban sering diam dan itu tidak seperti biasanya. Kalau ditanya oleh PASD langsung disuruh diam.
Korban meninggalkan seorang istri dan tiga anak perempuan. Pukul 00.30 WITA jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Ngoerah, Sanglah , Denpasar, menggunakan ambulans PMI Kota Denpasar. “Di TKP sudah dipasangi garis polisi. Kasus tersebut ditangani Unit Reskrim Polsek Densel,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)