Untuk mendukung kelancaran komunikasi di kawasan itu, seiring meningkatnya umat yang bersembahyang, satu unit Compact Mobile Base Station (Combat) disiapkan Telkomsel. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Umat yang bersembahyang selama pelaksanaan Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Karangasem diperkirakan akan terus meningkat hingga rangkaian upacara itu ditutup pada 3 Mei 2025.

Untuk mendukung kelancaran komunikasi di kawasan itu, seiring meningkatnya umat yang bersembahyang, satu unit Compact Mobile Base Station (Combat) disiapkan Telkomsel.

Menurut General Manager Region Network Operations and Productivity Bali Nusra, Hersetyo Pramono, combat dengan teknologi jaringan terkini itu mampu menjangkau area luas dan mendukung kapasitas trafik yang tinggi.

Baca juga:  Ketersediaan Handset Makin Banyak, Operator Seluler Mulai Hadirkan eSIM

“Combat kami sediakan untuk menunjang kebutuhan konektivitas selama pelaksanaan IBTK di Pura Besakih,” jelasnya dalam keterangan tertulis.

Combat ini didirikan untuk memperkuat jaringan komunikasi dan memastikan layanan Telkomsel tetap optimal di tengah tingginya jumlah umat yang bersembahyang.

“Telkomsel berkomitmen untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung kelancaran kegiatan keagamaan dan budaya. Melalui pengoperasian Combat ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman komunikasi yang andal dan lancar bagi seluruh pihak yang terlibat dalam upacara Ida Bhatara Turun Kabeh,” jelas Hersetyo.

Baca juga:  Lapas dan Rutan di Bali "Overload"

Selain penguatan jaringan, pihaknya juga membuka booth pelayanan khusus yang menyediakan berbagai layanan seperti penjualan kartu perdana, isi ulang pulsa dan paket data, hingga layanan pelanggan lainnya.

Sejumlah bantuan diberikan kepada Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih dan Bendesa adat Besakih. Bantuan tersebut berupa plang penunjuk arah, tenda, pembatas jalan, dan sejumlah tong sampah. (kmb/balipost)

BAGIKAN