AKP Ketut Sukadi. (BP/Ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Keributan terjadi antara ojek lokal dan ojek online (ojol) di Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kuta Selatan (Kutsel), Selasa (22/4).

Pemicunya perempuan ojol menjemput mengambil penumpang seorang WNA di kawasan pantai tersebut. Padahal di kawasan itu ojol tidak boleh jemput penumpang.

“Kejadiannya pukul 11.15 WITA dan langsung ditindaklanjuti anggota Polsek Kutsel dengan periksa sejumlah saksi,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi.

Baca juga:  Pengadaan Kendaraan Roda 4 dan 2 di Gianyar, Ini Kata Ketua Forum Perbekel dan Bupati

Dari keterangan pecalang setempat, Wayan Dena (30), pukul 15.30 WITA, ia patroli di sekitar Pantai Melasti untuk pengamanan objek wisata karena mendapati kerumunan warga.

Ternyata ada driver ojol dan ojek lokal kawasan wisata Pantai Melasti sedang cekcok. Dena mencoba melerai dan meminta mereka membubarkan diri agar tidak menarik perhatian pengunjung lainnya.

“Driver ojol itu pergi meninggalkan areal pantai mengambil penumpang WNA. Sedangkan ojek lokal juga meninggalkan lokasi dan lanjut bekerja seperti biasa,” ungkapnya.

Baca juga:  Polisi Kejar Pembuang Bayi di Garasi warga

Polisi langsung menemui ojek lokal berinisial MS (60), yang menyampaikan saat duduk menunggu penumpang di TKP, ia melihat ada ojol menaikan penumpang seorang WNA. Ia langsung mendekat dan menegur sembari mencolek driver ojol tersebut agar tidak mengambil penumpang langsung dari areal kawasan Pantai Melasti.

Saat MS mencoba menjelaskan aturan larangan mengambil penumpang langsung di sana, driver ojol itu malah komplin dan terjadilah adu mulut, suasana sekitar pantai menjadi ramai.

Baca juga:  Lakalantas, WN Rusia Tewas

“Dari informasi yang didapat bahwa ojek lokal kawasan Pantai Melasti itu tidak memukul ojol tersebut, melainkan hanya mencolek saja. (Kerta Negara/balipost

BAGIKAN