
JAKARTA, BALIPOST.com – Olahraga pickleball berpeluang berkembang pesat di Indonesia karena karakteristik olahraga tersebut cocok dengan masyarakat tanah air.
“Masyarakat Indonesia pada dasarnya suka olahraga raket, jadi peluangnya (olahraga pickleball berkembang pesat) sangat terbuka,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dalam laman resmi Kemenpora RI, dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (25/4).
Ia menjelaskan, pickeball sebagai cabang olahraga yang berasal dari Amerika Serikat menggabungkan tiga jenis olahraga yakni bulu tangkis, tenis lapangan, dan tenis meja atau pingpong.
Karakteristik olahraga tersebut, kata dia, lebih mudah diterima dan dimainkan masyarakat Indonesia. “Ukuran lapangan juga mirip bulu tangkis. Olahraga ini saya rasa bisa berkembang masif,” katanya.
Menpora mengatakan, ke depan, pihaknya juga akan memantau perkembangan cabang olahraga pickleball dalam ajang multicabang internasional.
Menurutnya, jika pickleball dipertandingkan sebagai ekshibisi pada Olimpiade 2028, maka ada peluang Indonesia bisa mengirimkan atlet untuk ikut bertanding.
Menpora bersama wakilnya Taufik Hidayat telah menjajal olahraga pickleball dengan melakukan uji coba pertandingan di Lapangan Bulu Tangkis, Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Dalam kesempatan ini, ia juga bertemu degan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Indonesia Pickleball Federation beserta dua atlet dari Universitas Negeri Jakarta yaitu Rafly Rizqullah dan Yori Andini.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya memberikan perhatian serius terhadap perkembangan pickleball yang mulai diperkenalkan di Indonesia sejak 2019.
Ketika minat terhadap pickleball semakin marak mulai terbentuk komunitas-komunitas serta lahirnya atlet-atlet potensial, ia melanjutkan, maka pemerintah siap mendukung untuk peningkatan prestasi.
“Dengan meningkatnya olahraga pickleball dan banyak atlet potensial, pasti kita turun tangan dan dukung penuh agar bagaimana kita bisa berprestasi,” katanya. (Kmb/Balipost)