
AMLAPURA, BALIPOST.com – Kepala Disnaker Karangasem, Ida Nyoman Astawa menyebut Karangasem menduduki peringkat kedua terbanyak dalam mengirim pekerja migran Indonesia (PMI) di Bali.
Karangasem hanya kalah dari Buleleng. “Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Karangasem menyumbang PMI rata-rata 1.000 per tahun,” ujarnya.
ia pun menyambut baik adanya generasi muda yang ingin bekerja ke luar negeri.
Astawa mengatakan, saat ini Gen Z sebagian besar cita-citanya ingin bekerja ke luar negeri, karena penghasilan yang didapat lebih besar, ketimbang bekerja di Bali. “Peluang kerja ke luar negeri masih terbuka, jadi kami mendukung dan mendorong para generasi muda bisa bekerja ke luar negeri,” katanya.
Sementara itu, salah satu lembaga yang memberangkatkan PMI, Monarch Bali Candidasa lewat Direkturnya, I Wayan Gede Darmawan, menjelaskan pihaknya akan mengirim 11 pekerja ke Turki. Untuk proses pemberangkatan akan dilakukan secara bertahap.
“Mereka akan berangkat pada 28 April ini. Dan nantinya masih ada 47 orang juga akan berangkat ke Turki, karena saat ini mereka masih berproses, salah satunya mengurus visa kerjanya,” ujarnya.
Darmawan mengatakan para pekerja ini lebih dulu menjalani orientasi pra pemberangkatan (OPP) dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Bali (BP3MI Bali). “Itu untuk mengecek kelengkapan administrasi sebelum berangkat ke luar negeri untuk bekerja, selain itu dari kita juga telah diberikan pelatihan tambahan, bahasa dan servis,” katanya. (Eka Parananda/balipost)