DENPASAR, BALIPOST.com – Rumah kos di Jalan Gatsu (Gatot Subroto) VI, Denpasar Utara, Minggu (27/4) pukul 02.30 WITA, ludes terbakar.
Selain itu api juga melalap sejumlah ruko dan mengakibatkan kerugian Rp 500 juta. Pemicunya kompor gas di warung ayam geprek, meledak.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, ruko yang terbakar yaitu ayam geprek milik Sukimah (58), konter HP milik I Gede Sukawan, dan buktik milik Huyati (27). “Beberapa saksi sudah dimintai keterangan terkait peristiwa ini,” ujarnya.
Dari keterangan karyawan warung ayam geprek, Jayanti Sisilya (40), sebelum kejadian ia menerima orderan ayam geprek. Warung tempatnya bekerja itu buka 24 jam.
Saat itu Jayanti menghidupkan kompor untuk memasak orderan ayam geprek dari pelanggan. Namun tabung gas salah satu kompor seketika meledak. Padahal ia sama sekali tidak mencium aroma kebocoran dari gas yang ada di warung tersebut.
“Saksi (Jayanti) bersama suaminya mencoba memadamkan api dengan kain lap basah. Namun api tidak dapat dipadamkan dan dengan cepat merambat ke areal lainnya,” tegas Sukadi.
Api cepat membesar, Jayanti dan suaminya, Agus Munandar (41) langsung membangunkan Sukimah yang sedang tidur di kamar kos belakang warung tersebut.
Ia juga membangunkan tetangganya yang menempati butik.
Selanjutnya Agus menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Denpasar
Sedangkan menurut penghuni kos, Gede Superiadi (21) saat sedang tidur di kamarnya terbangun karena mendengar suara gaduh akibat kebakaran.
Gede langsung keluar dari kamar kosnya dan melihat api sudah melalap di area kos-kosan. Ia panik dan menyelamatkan diri dengan cara melompati pagar kos. Akibatnya kejadian ini ia mengalami kerugian Rp 40 juta.
“Yang terbakar tiga unit ruko dan tiga kamar kos. Penyebabnya diduga kebocoran tabung gas dan kasus ini ditangani Polsek Denpasar Utara,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)
