
SINGARAJA, BALIPOST.com – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Buleleng resmi menetapkan 47 atlet pelajar sebagai wakil kabupaten dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali 2025. Para karateka ini mulai menjalani pemusatan latihan di GOR Bhuana Patra, Singaraja, pada Minggu (27/4).
Ketua FORKI Buleleng, dr Ketut Putra Sedana atau yang akrab disapa dr Caput, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi guna mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada ajang sebelumnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar program training center (TC) intensif sebanyak tiga kali seminggu, yang akan berlangsung hingga bulan Juni 2025.
Selain itu, FORKI Buleleng juga melakukan konsolidasi dengan lima perguruan karate yang ada di wilayah tersebut, yaitu INKAI, LEMKARI, KKI, INKANAS, dan ASKI. Kolaborasi ini dinilai penting untuk memperkuat tim dan membangun semangat kebersamaan.
“Seluruh perguruan di Buleleng kami satukan dalam semangat yang sama. Bersama, kita bisa lebih kuat. Ini menjadi fondasi utama kami untuk kembali meraih gelar juara,” jelas dr Caput.
Menariknya, pembukaan program TC juga diwarnai dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan di sekitar GOR Bhuana Patra. Aksi ini menjadi wujud kepedulian para atlet terhadap fasilitas umum yang kerap digunakan untuk berlatih.
“Cuma satu jam kegiatan bersih-bersih ini, tapi sampah yang terkumpul cukup banyak. Kami ingin menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap tempat latihan kami,” ujar dr Caput.
Ia juga mengajak cabang olahraga lain di bawah naungan Pengkab untuk ikut berkontribusi menjaga kebersihan fasilitas olahraga di Singaraja.
“Kalau bukan kita, siapa lagi? Mari mulai dari hal kecil, dari tempat yang kita gunakan sehari-hari. Menjaga kebersihan adalah bagian dari menjaga kesehatan,” tutupnya. (Yudha/Balipost)