Tim gabungan mengevakuasi jasad WNA yang ditemukan di rumahnya, Senin (28/4). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga negara (WN) Amerika Serikat berinisal CLS (75) mengakhiri hidupnya di kamar rumahnya, Denpasar Timur (Dentim), Senin (28/4).

Sebelum meninggal, korban sempat mengirimkan pesan lewat media sosial menyuruh temannya memberi tahu kelian banjar dan polisi jika dirinya sudah mati.

Kapolsek Dentim Kompol Ketut Tomiyasa saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

Terkait kejadian ini pihaknya telah memeriksa saksi-saksi. Dari keterangan Dewa Ngurah Sudarsana (42) yang akrab dipanggil Made oleh korban, terungkap bahwa ada pesan singkat lewat media sosial (medsos) dikirimkan pada pukul 06.30 WITA.

Baca juga:  PKB 2023 Makin Semarak, Tertib dan Bersih dari Sampah

Pesan tersebut isinya “Made tolong panggil Komang ke rumah saya. Panggil kelian banjar juga nanti polisi. Harus pagi ini Made, saya sudah mati. Penting sekali.”

Kompol Tomiyasa bersama anggotanya langsung ke TKP saat merima laporan.

Di lokasi ditemukan beberapa catatan yang diduga ditulis oleh korban menyatakan dirinya meninggal dunia. Tomiyasa mengatakan korban diduga mengakhiri hidup karena mengalami sakit kanker usus.

Jasad korban dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah Denpasar. Pihak keluarga sedang berkoordinasi dengan Konsulat Amerika untuk proses penguburan jasad korban. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Longsor di Desa Ban, Dua Meninggal dan Belasan Luka-luka
BAGIKAN