Anggota DPRD Bali dan pihak eksekutif mengheningkan cipta sebelum Paripurna Istimewa, Senin (14/5). (BP/rin)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sidang Paripurna Istimewa DPRD Bali, Senin (14/5) pagi sempat “hening” sejenak sebelum kemudian diakhiri. Pasalnya, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama meminta seluruh peserta sidang, baik eksekutif maupun legislatif untuk berdiri dan menundukkan kepala sejenak.

Seluruh peserta sidang diajak berdoa bersama terkait peristiwa teror bom di Surabaya yang merenggut banyak korban, Minggu (13/5). Selain doa bersama, Adi Wiryatama juga membacakan tiga poin pernyataan sikap.

Baca juga:  Dari Pembunuhan Anggota Ormas hingga Tiga Zona Merah Sumbang Kasus COVID-19

Pertama, DPRD dan rakyat Bali mengutuk keras aksi terorisme di Surabaya. Kedua, turut berbelasungkawa atas jatuhnya korban bom di kota pahlawan itu. Ketiga, mengimbau seluruh masyarakat Bali agar bersama-sama menjaga Pulau Dewata tetap aman dan kondusif. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *