SINGARAJA, BALIPOST.com – Tak sama seperti Manis Galungan sebelumnya, kali ini sejumlah Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Kabupaten Buleleng pada Kamis (6/4) sepi pengunjung. Kondisi ini diduga sebagai imbas guyuran hujan lebat yang berlangsung sejak dini hari.
Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 10.00 Wita, daerah tujuan wisata, salah satunya Wanagiri Hidden Hill yang biasanya dijejali pengunjung, justru nampak sepi. Selain itu, permukaan danau yang biasanya memancarkan keindahan juga tertutup kabut. Demikian juga dengan kawasan perbukitan.
Pengelola DTW setempat, Wayan Rinten menuturkan kunjungan wisatawan pada Umanis Galungan ini cukup berbeda dengan sebelumnya yang sampai antri untuk berfoto pada anjungan. Kondisi itu disebabkan cuaca yang tidak bersahabat.
Sejak pukul 02.00 Wita, kawasan tersebut terus dilanda hujan lebat. “Biasanya jam segini mulai ramai. Suasana sudah mulai hangat. Tapi sekarang beda. Cukup sepi akibat hujan,” ungkapnya.Suasana sepi juga terjadi di Pantai Lovina yang selama ini menjadi Objek wisata kebanggaan Bumi Denbukit yang terkenal dengan atraksi lumba-lumbanya. Salah satu pelaku wisata, Kadek Pengkik menuturkan jika dibandingkan dengan enam bulan lalu, jumlah wisatawan untuk melihat lumba-lumba pada Umanis Galungan saat ini lebih lesu. “Kemungkinan karena cuaca buruk disertai hujan. Biasanya kalau cuaca mendukung, kunjungan cukup ramai,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, I Nyoman Sutrisna mengakui kunjungan wisatawan ke sejumlah DTW mengalami penurunan. Hal tersebut dinilai sebagai hal yang wajar ditengah musim hujan. “Memang betul kunjungan ke obyek wisata agak menurun musim hujan ini. Tapi wisatawan pemendek spritual bertambah dengan banyaknya hari suci,” jelasnya. (Sosiawan/balipost)