Sejumlah komponen kutuk aksi teroris. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Aksi teroris di Surabaya mengejutkan semua pihak. Aksi tersebut mendapat kecaman dari masyarakat. Seperti yang dilakukan sejumlah komponen masyarakat di Patung Catur Muka, Denpasar, Selasa (15/5).

Mereka menggelar aksi untuk mengutuk aksi yang dilakukan kelompok teroris tersebut. Mereka menggelar aksi mulai dari depan Gedung Jaya Sabha berjalan menuju bundaran Patung Catur Muka. Silih berganti dari mereka melakukan orasi.

Koordinator Lapangan Eduardo Edwinramda mengatakan, aksi yang dilakukan para teroris tersebut sangat kejam. Banyak orang yang tidak bersalah menjadi korban aksi biadab mereka. Bukan hanya itu, aksi mereka juga membuat masyarakat takut, dan resah.

Baca juga:  Pascademo Tuntut Kepsek Diganti, Spanduk Bertebaran di SMPN 5 Denpasar

Pemahaman ajaran radikal yang berlebihan, memicu aksi-aksi seperti itu. Paham tersebut menimbulkan aksi teror yang dilakukan secara sistematis, sporadis dan terjadi di tempat-tempat strategis.

Melihat aksi tersebut, sejumlah komponen masyarakat yang terdiri dari beberapa elemen, seperti Pemuda Ansor, KMHDI Bali, BEM Fisip Unud, BEM IHDN, PMKRI Cab. Denpasar, HAMI Bali, Pemuda Katolik, Yayasan Manikaya Kauci, Komisariat Pertanian GMNI Denpasar, serta sejumlah komponen lainnya menyampaikan pernyataan sikap.

Baca juga:  Perlu Analisa Mendalam, Kemunculan Varian Lokal COVID-19 di Surabaya

Setidaknya ada lima pernyataan sikap mereka. Di antaranya mendesak mengesahkan UU Anti Terorisme, mendukung TNI/Polri membrantas terorisme, mengecam pihak yang memberi ruang kepada kelompok radikalisme, serta mencegah terorisme dimulai dari keluarga. (asmara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *