LAMONGAN, BALIPOST.com – Berbagai cara dilakukan sejumlah siswa untuk mengisi waktu libur Ramadan. Seperti halnya yang dilakukan tiga siswa SMP Negeri 1 Sambeng.

Mereka memanfaatkan limbah kayu untuk dijadikan kerajinan tangan yang unik, yakni miniatur becak, hand tracktor, mesin perontok padi, dan radio. Siswa kelas VIII ini adalah Aryo, Handala, dan Arya.

Dengan memanfaatkan beberapa jenis limbah, seperti botol air mineral, limbah kayu, serta kardus, ketiga siswa ini merangkainya menjadi miniatur yang unik. Dengan alat sederhana, ketiga siswa merangkai satu persatu bagian per bagian.

Baca juga:  Jangan Sekedar Jargon, Paslon Perlu Gunakan Bahasa Bali saat Debat Pilkada

Limbah kayu misalnya dilem sesuai dengan pola dan bentuk mainan yang akan diciptakan. Tidak butuh waktu lama untuk membuat kerajinan tangan berbahan limbah ini.

Setelah melakukan finishing, kerajinan tangan ini dilengkapi pula oleh tiga siswa ini dengan dinamo yang juga bekas dan didapat dari pasar loak. Hasil karya kerajinan tiga siswa ini sangat mirip dengan bentuk aslinya dan bisa berjalan dengan penggerak mesin dinamo.

Baca juga:  Ditangkap, Belasan Penyalahguna BBM di 6 Wilayah

Kepala SMPN 1 Sambeng, Kastur mengatakan tidak saja mainan miniatur becak yang dibuat, tiga siswa ini juga bisa menghasilkan karya mainan cukup beragam. Misalnya, hand tracktor, mesin perontok padi, mesin penyedot debu, dan tak ketinggalan pesawat radio. (kmb/surabayatv)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *