TABANAN, BALIPOST.com – Selain sayuran, Baturiti ternyata juga menjadi daerah yang berpotensi dalam hal pengembangan bunga. Karenanya, potensi wisata yang menawarkan pemandangan taman bunga menjadi salah satu hal yang menjanjikan untuk dikembangkan. Berlatarbelakang hal ini, pihak pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan berencana membuat taman bunga dengan luas sekitar lima hektar.
Menurut Manajer DTW Ulun Danu Beratan, Wayan Mustika, Minggu (3/6) mengatakan, taman bunga ini nantinya berlokasi terpisah dari DTW Ulun Danu saat ini tepatnya Banjar Batusesa, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti. Proses pembuatan taman bunga saat ini sudah masuk dalam tahap upacara ritual ngeruak di lahan yang akan dijadikan taman bunga.
Lahan yang akan digunakan adalah lahan pelaba Pura Ulun Danu Beratan. Rencananya akan dikelola mandiri oleh pihak manajemen DTW Ulun Danu Beratan bekerjasama dengan Pura Ulun Danu dan diharapkan bisa dibuka secara umum tahun 2019 mendatang.
Konsep taman bunga yang akan dibangun oleh pihaknya nanti seperti Taman Bunga Nusantara yang ada di Bogor. ‘’Pihak manajemen dan pengempon Pura Ulun Danu Beratan sudah melakukan studi banding ke sana,’’ujarnya.
Selain membuka destinasi wisata baru untuk meningkatkan kunjungan, pada akhir Juni 2018 DTW Ulun Danu Beratan juga akan mengadakan festival rutin tahunan. Dalam festival tahun ini akan ada festival yoga dan pentas kecak tentang asal mula Ulun Danu Beratan. Mustika berharap dengan adanya obyek wisata baru seperti taman bunga dan festival yang rutin digelar setiap tahun bisa meningkatkan kunjungan ke kawasan Bedugul. Saat ini kunjungan ke DTW Ulun Danu Beratan setiap harinya berkisar pada angka 2.000 hingga 2.500, jika hari libur mencapai 3.000 kunjungan. (wira sanjiwani/balipost)