BANYUWANGI, BALIPOST.com – Para pemudik yang menggunakan fasilitas kereta api (KA) bisa mengirit biaya selama musim arus mudik. PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali memberikan layanan mudik gratis menggunakan kereta. Tahun ini, jumlahnya mencapai 3.710 kursi, meningkat 710 kursi gratis dibanding tahun lalu yang hanya 3.000 kursi.
KA gratis ini diberikan kepada pemudik dari jalur Banyuwangi-Surabaya, khusus kelas ekonomi. Dilayani KA Probowongi (jurusan Banyuwangi –Surabaya dan KA Tawangalun (jurusan Banyuwangi-Malang). “Rangkaian KA gratis ini diberlakukan mulai 17-20 Juni 2018. Ini memang khusus KA Lebaran,” kata Luqman Arif, Humas Daop 9 PT KAI Jember, Senin (4/6).
Untuk mendapatkan tiket gratis itu, para pemudik sudah bisa melakukan registrasi secara online di stasiun terdekat. Namun, setiap pemesan hanya diberikan maksimal empat tiket. “ Tiket ini tak bisa ditunda, atau dialihkan kepada orang lain,” jelasnya.
Menurut Luqman, layanan kursi gratis ini dilakukan setiap tahun. Kegiatan ini, kata dia, hasil kerjasama PT KAI dengan Pemprov Jatim. Kebetulan, dua rangkaian KA yang digratiskan ini menjadi jujugan mudik terbanyak masyarakat. Tahun lalu, PT KAI hanya menggratiskan 3000 tempat duduk. Tahun ini, ditambah cukup tajam. Harapannya, pengguna KA bisa mudik atau balik tanpa mengeluarkan biaya.
Selain angkutan KA gratis, PT KAI menambah gerbong ekonomi untuk KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya, bisa berangkat dari Bali. Penambahan gerbong ekonomi ini, lanjut Luqman untuk memberikan kursi tambahan kepada para pemudik.
Biasanya, KA yang berangkat pagi dan malam ini hanya melayani gerbong eksekutif dan bisnis. “Tahun ini, kita tambah satu gerbong ekonomi, mulai 5-25 Juni 2018,” jelas Luqman.
Satu gerbong tambahan ini berkapasitas 106 kursi. Harapannya, penumpang yang ingin mendapatkan tiket murah bisa menggunakan layanan gerbong ekonomi. (Budi Wiriyanto/balipost)