SINGARAJA, BALIPOST.com – Suasana di kawasan wisata Pantai Penimbangan Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng Kamis (7/6) tiba-tiba geger. Ini dipicu karena warga menemukan mayat laki-laki tanpa identitas (Mr X) di dalam mobil DK, 1092 UK.
Mobil ini parkir tepat barat Pura Segara Penimbangan Dusun Galiran Desa Baktiseraga. Penemuan mayat tanpa identitas itu berawal ketika saksi Kadek Sudarini (42), warga Dusun Galiran, Desa Baktiseraga akan bersembahyang ke Pura Segara Penimbangan sekitar pukul 10.10 wita.
Saat melewati jalan di sebelah barat pura, wanita yang sehari-hari berjualan di Pantai Penimbangan itu mencium bau busuk yang menyengat. Setelah didekati sumber bau tersebut bersumber dari dalam mobil yang parkir diperkirakan sejak Kamis (6/6).
Dari balik kaca mobil, wanita yang akrab dipanggil Dek Pit itu terkejut setelah melihat tubuh manusia di dalam mobil berwarna putih tersebut. Saat ditemukan, mayat tertelungkup di sela-sela jok belakang mobil. Menemukan hal yang ganjil, Sudarini kemudian melapor ke aparat Desa Baktiseraga.
Aparat Desa Baktiseraga selanjutnya melaporkan penemuan itu ke Mapolsek Kota Singaraja. Pemeriksaan di lokasi kejadian menyebutkan, mayat laki-laki tanpa identitas itu mengenakan kaos abu-abu dengan celana jeans pendek dan ikat pinggang bertuliskan SMP Negeri 4 Sukasada.
Diperkirakan tinggi tubuh mayat itu sekitar 167 centi meter. Saat ditemukan, kondisi mayat telah lebam dan kulit membiru. Tanda-tanda kematian korban dengan cara tidak wajar mencuat. Ini dikuatkan dengan ditemukan sejumlah batu di dalam mobil. Bahkan, ceceran darah masih menempel di beberapa bagian mobil.
Waka Polres Buleleng, Kompol Ronny Riantoko didampingi Kapolsek Kota Singaraja AKP. A.A. Wiranata Kusuma mengatakan, penemuan mayat tanpa identitas itu hingga sekarang masih diselidiki lebih dalam. Upaya awal dilakukan dengan menelusuri kepemilikan mobil DK 1092 UK yang diketahui dimiliki oleh warga asal Busungbiu. “Kami masih melenyelidiki identitas dan penyebab kematian korban. Untuk sementara, kita mengumpulkan keterangan dan menyelidiki siapa pemilik mobil itu,” katanya.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, Polisi membawa mayat tanpa identitas tersebut ke RSUP Sanglah di Denpasar untuk dilakukan otopsi. (Mudiarta/balipost)