NEGARA, BALIPOST.com – Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengaku telah siap mengamankan seluruh tahapan Pilkada Serentak hingga pelaksanaan pemungutan suara 27 Juni mendatang. Seluruh anggota di bawah Polda Bali akan dikerahkan dalam pengamanan termasuk di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kapolda Bali Irjen Petrus R. Golose ditemui disela-sela meninjau Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (13/6) mengatakan secara umum untuk pengamanan Pilkada di daerah Bali tidak ada hal yang menonjol. Memang ada kejadian-kejadian kecil yang memerlukan klarifikasi dari pihak Bawaslu maupun Panwas Kabupaten, namun menurutnya tidak menonjol. “Saya sudah crosscek ke Bawaslu dan KPU. Mudah-mudahan pada akhir debat hingga pemungutan nanti berlangsung aman,” terang Kapolda.
Lebih kurang 12 ribu anggota jajaran di bawah Polda Bali akan dikerahkan untuk pengamanan TPS saat pemungutan suara nanti. Termasuk diback-up dari Mabes Polri yang mana Bali menjadi salah satu dari 17 provinsi yang menggelar Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Kaitan dengan itu (back up Mabes) bukan hanya masalah pilkada, tetapi juga kasus-kasus yang tidak menonjol (pelanggaran pemilu). Jangan sampai terjadi seperti di tempat-tempat (pilkada) lain,” terangnya.
Kapolda juga menekankan bahwa Polri khususnya di lingkup Polda Bali tetap netral. Irjen Golose juga meminta masyarakat untuk melaporkan bila ada jajarannya ada tidak netral. “Sampai dengan sekarang tidak ada anggota yang terlibat dalam ini (politik). Kalau ada, tolong saya dilaporkan, tapi saya jamin. Sampai dengan sekarang Polri tetap netral,” pungkasnya. (Surya Dharma/balipost)