Sejumlah wisatawan domestik memadati arel depan Pasar Seni Sukawati pada Selasa (19/6). (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com –  Mengisi hari libur pasca hari suci Idul Fitri, ratusan wisatawan domestik nampak memadati Pasar Seni Sukawati pada Selasa (19/6). Di Pasar kesenian itu mereka nampak membeli baju, lukisan serta berbagai produk kerajinan. Kondisi ini pun langsung berdampak pada padatnya arus lalu lintas pada ruas jalan seputaran pasar tersebut.

Hasan seorang pengunjung asal Yogyakarta mengaku sejak hari Minggu sudah berlibur di Bali. Sebelum pulang ia pun sengaja mengajak keluarganya berburu berbagai produk kerajinan di Pasar Seni Sukawati. “Mumpung libur saya ajak keluarga kesini, dan di pasar ini banyak sekali produk kesenian yang saya suka,“ ucapnya.

Baca juga:  Wakasau Ingatkan Bahaya Paham Radikalisme

Sementara itu seorang pedagang di Pasar Seni Sukawati, Nyoman Lodri mengatakan sejak seminggu terkhir kunjungan ke Pasar Seni sukawati memang meningkat dari hari biasa. Kunjungan ini pun didominasi wisatawan domestik. “ Ya lumayan ramai kunjungannya, mungkin ini karena libur lebaran,“ ucapnya.

Namun bagi wanita yang sudah berjualan di Pasar Seni Sukawati sejak 1990 an ini, kunjungan tersebut tidak sebanding saat Pasar Seni Sukawati pada massa jayanya. “Kalau dibandingkan dulu ya jauh sekali perbandingannya, tapi kita syukuri saja ini sudah ada yang belanja, malahan kalau hari biasa lebih sepi lagi, “ ucapnya.

Baca juga:  Kunjungan Tiongkok Merosot, Badung Terus Genjot Promosi

Sementara untuk kunjungan wisatawan mancanegara, menurut wanita 59 tahun ini masih terpantau sepi. Dikatakan kunjungan wisatawan tersebut dominan diarahkan ke sejumlah toko oleh-oleh yang dibuka di wilayah Gianyar dan Denpasar. “ Jadi saat hari biasa itu bisa tidak dapat jualan, karena wisatawan sudah diarahkan ke pasar oleh-oleh, “ keluhnya.

Ia pun berharap pemerintah bisa memberikan solusi terkait kondisi ini, terlebih di Pasar Seni Sukawati ada ribuan pedagang yang menggantungkan hidupnya. “ Meski tidak bisa pulih seperti massa jayanya, ia berharap kondisi para pedagang sedikit lebih baik, “ tandasnya.

Baca juga:  Posko Sam-sam Kosong Ditinggal Pengungsi

Disisi lain, padatnya kunjungan wisatawan langsung berdampak pada terhambatnya arus lalu lintas. Bahkan untuk parkir kendaraan di pinggir jalan pun sudah memanjang hingga di depan Polsek Sukawati. Sejumlah aparat kepolisian juga nampak sibuk mengatur arus kendaraan, terutama di persimpangan antara Pasar Seni dan Pasar Umum Sukawati. (manic astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *