Seorang petugas PDAM Denpasar melakukan perawatan di Instalasi Pengolahan Air Waribang. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hingga kini pelayanan yang diberikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar belum maksimal. Mengingat, masih banyak kendala yang dihadapi perusahaan milik Pemkot Denpasar. Selain minimnya sumber air baku, peningkatan jumlah penduduk semakin besar. Akibatnya, daftar tunggu semakin banyak. Hingga kini daftar tunggu telah mencapai 1.162 orang.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama PDAM Kota Denpasar, I.B. Gede Arsana saat temu pelanggan di IPA Belusung, belum lama ini. Arsana mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Baca juga:  Karena Ini, PDAM Gianyar Ancam Hentikan Ribuan Instalasi Air Pelanggan

Namun, persoalan yang masih dihadapi, yakni kurangnya produksi yang dihasilkan dibandingkan dengan kebutuhan pelanggan yang ada. Jumlah pelanggan PDAM saat ini mencapai 83.945 sambungan.

Untuk memenuhi kebutuhan air bagi pelanggan, pihaknya baru bisa memproduksi sebanyak 3.521.521 meter kubik atau 1.358,56 liter per detik. Sedangkan kebutuhan pelanggan mencapai 1.394,00 liter per detik. Artinya, masih kekurangan sekitar 35,44 liter per detik.

Dikatakan, adapun beberapa program yang sedianya akan dilakukan PDAM Kota Denpasar di tahun 2018 ini, yakni penambahan kapasitas produksi melalui Sarbagita Tukad Petanu dengan kapasitas 100 liter/detik, IPA Penet dengan kapasitas 100 liter/detik serta Pembangunan IPA Waribang tahap II dengan kapasitas 150 liter/detik.

Baca juga:  Antrean Panjang Warnai Penukaran Tiket MotoGP

Selain itu, akan dilaksanakan penambahan sambungan baru 3.300 unit, termasuk program MBR 1.000 unit. Ada juga pergantian water meter sebanyak 6.216 unit. Selain itu, pengembangan sistem distribusi dan pengaturan pengaliran untuk pemerataan tekanan khususnya di daerah Denpasar Utara, Barat, dan Timur.

Program lainnya, yakni percepatan pelaksanaan penanganan kebocoran yang terkena proyek infrastrutur dan teknis lainya. Pihaknya juga telah mengusulkan pembangunan bendungan di Blusung melalui Satker PK PAM. Selain itu, rencana lainnya usulan penggantian pipa induk di
Jalan Nangka melalui BWS Nusa Penida. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Proyek Lanjutan Pelabuhan Kapal Pesiar Gagal Diselesaikan Tahun ini
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *