SINGARAJA, BALIPOST.com – Meskipun baru selesai diperbaiki, trotoar di kawasan wisata Pantai Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng masih menganggu kenyamanan wisatawan yang berlibur. Terbukti, ruas trotoar di Jalan Singaraja-Seririt di depan kantor BPD Bali Cabang Pembantu (Capem) Lovina terdapat lubang yang menganggu pejalan kaki utamanya wisatawan.

Sejak penutup torotar itu berlubang, warga di sekitar mengaku sering menerima keluhan wisatawan yang melintas. Tidak ingin ada wisatawan yang celaka karena trotoar berlubang, warga kemudian memasang tanda peringatan dengan menempatkan pot tanaman di atas trotoar tersebut.

Baca juga:  Di Museum Ada Guna, Wisatawan Belajar Mematung dan "Mejejahitan"

Seorang pelaku wisata Made Arsana Rabu (20/6) berharap kerusakan trotoar di kawasan wisata mendapat perhatian serius instansi pemerintah yang membidangi. Kalau setiap kerusakan fasilitas umum di kawasan wisata dibiarkan lama, dirinya khawatir mendapat tanggapan kurang baik dari wisatawan yang berlibur di Lovina dan sekitarnya. “Sejak trotoarnya berlubang itu sudah ada wisatawan yang mengeluh dan kalau bisa ini jangan dibiarkan tapi kami minta ada penanganan serius,” katanya.

Baca juga:  Libur Manis Galungan, Wisatawan dan Umat Hindu Padati Tanah Lot

Selain itu, Arsana berharap pemerintah menambah lokasi Lampu Penarangan Jalan Umum (LPJU). Hal ini juga penting karena LPJU selama ini masih dinilai kurang dan menganggu kenyamanan wisatawan di malam hari. “Kalau bisa ditambah LPJU di jalan menuju Patung Dolphin, sehingga aktifitas wisatawan di malam hari lebih nyaman dari aksi kriminalitas,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *