GIANYAR, BALIPOST.com – Orang dengan kelainan jiwa (ODGJ) berteriak seperti orang kesurupan di kuburan Banjar Jukut Paku, Desa Singakerta, Ubud, Sabtu (8/4) malam. Karena mengganggu, pria bernama Ahmad Bayu Sobirin ini diamankan warga dan digiring ke Mapolsek Ubud.
Informasi dihimpun, aksi ini pertama kali diketahui warga karena mendengar suara jeritan. Suara itu pun sontak menggegerkan warga Banjar Jukut Paku. Terlebih suara tersebut berasal dari arah kuburan setempat.
Setelah puluhan warga mendatangi areal kuburan, akhirnya didapati seorang pria dengan rambut panjang sedang menari-nari di areal tersebut. Hal ini pun membuat warga semakin terkejut karena mengira pria itu sedang belajar belajar ilmu leak.
Meski merasa takut, warga memberanikan diri mengamankan pria yang lantas diketahui bernama Ahmad Bayu Sobirin itu. Saat diamankan, pria kelahiran Jakarta ini masih meronta-ronta.Kapolsek Ubud Kompol Nyoman Wirajaya, yang dikonfirmasi Minggu (9/4) mengatakan Ahmad diamankan warga karena beraksi di kuburan Banjar Jukut Paku. Dikatakannya, warga yang tidak tahu mengira Ahmad Bayu Sobirin ingin menggali kuburan. “Dikira mau menggali kubur, rupanya yang bersangkutan ada gangguan kejiwaan, dan di areal kuburan itu dia hanya menari-nari sambil berteriak,” jelasnya.
Ditambahkan untuk memastikan pria ini mengalami kelainan jiwa, aparat Polsek Ubud sudah mendatangi tempat tinggal Ahmad di Jalan Raya Kedampang, Senyimak, Badung. “Hasil penggeledah tidak ditemukan apa-apa yang berkaitan dengan ilmu magis atau semacamnya. Dia sudah dikembalikan ke kerabatnya,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)
