DENPASAR, BALIPOST.com – Hajatan pilgub Bali, tinggal menghitung hari. Logistik pilgub yang dikemas masing-masing KPU kabupaten/kota sudah mulai disiapkan.
Bahkan, C6 (surat pemberitahuan) sudah diterima KPU Denpasar yang akan dikirim ke masing-masing pemilih. Hanya, jumlahnya masih kurang dari yang diperlukan. Selain itu, C6 yang diterima banyak yang kosong, tanpa nama pemilih.
Hal ini diungkapkan Anggota KPU Denpasar Wayan Arsa Jaya didampingi Sekretaris Wayan Arya Arsana di kantornya, Kamis (21/6). Sedangkan logistik yang sudah diterima di antaranya berupa surat suara, buku panduan KPPS dan tinta serta barang lainnya sudah dikemas dalam satu kantong plastik. “Nanti ini akan dimasukkan ke dalam kotak suara untuk dikirim ke masing-masing TPS. Logistik ini akan dikirim ke masing-masing PPK (kecamatan) kemudian PPS (desa) dan akan disalurkan ke TPS pada H-1 pencoblosan,” katanya.
Arsa Jaya menegaskan tidak lagi ada TPS Khusus. Namun, bagi pasien yang ada di rumah sakit maupun yang ada di dalam tahanan (polisi) masih tetap akan dilayani. Petugas PPS terdekat akan datang ke masing-masing pemilih pada pukul 12.00. “Kami sedang berkoordinasi dengan rumah sakit, Polresta dan Polda untuk data jumlah tahanan maupun pasien di rumah sakit,” ujar Arsa Jaya.
Dari pantauan kemarin, Kantor KPU Denpasar cukup ramai didatangi calon pemilih. Mereka mulai mengurus surat pindah nyoblos pada hari H nanti. “Kami mau mencari formulir A5 karena akan pindah TPS pada saat nyoblos,” ujar salah seorang warga, Monang Maning.
Sebelumnya, Ketua KPU Denpasar I Gede John Darmawan mengatakan, sedikitnya akan ada 816 TPS yang bisa digunakan warga untuk menggunakan hak pilihnya di 43 desa/kelurahan. Jumlah TPS yang disediakan di Denpasar Utara sebanyak 196 TPS yang tersebar di 11 desa/kelurahan.
Untuk Denpasar Timur yang terdapat 161 TPS yang tersebar di 10 desa/kelurahan, Denpasar Selatan disediakan 208 TPS yang tersebar di 10 desa/kelurahan, dan Denpasar Barat terdapat 251 yang tersebar 11 desa/keluruhan. (Asmara Putera/balipost)
