Sejumlah pekerja saat memperbaiki jaringan pipa tranmisi yang tertimbung lolongsor di Dusun Cingang. (BP/nan)

BANGLI, BALIPOST.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bangli beberapa hari belakangan ini membuat PDAM Bangli pusing. Pasalnya, pipa tranmisi yang berada di wilayah di Tukad Melangit, Dusun Cingang, Desa Kayubihi, Bangli, kembali tertimbung longsor, Minggu (24/6).

Agar pelayanan kembali normal, Senin (25/6) PDAM melakukan perbaikan terhadap jaringan hancur tertimbun tersebut.

Direktur PDAM Bangli, I Wayan Gede Yuliawan Askara, Senin (25/6) mengungkapkan, pipa milik PDAM yang tertimbug longsor di Cingang merupakan kejadian yang kesekian kalinya. Dan untuk kejadian sekarang ini, pipa tranmisi yang tertimbung longsor panjangnya mencapai 300 meter.

Baca juga:  PDAM Kehilangan Air Capai 20 Persen

“Kalau sebelumnya pipa yang tertimbung longsoran berada di selatan . Tapi longsor sekarang ini berada di sebelah utaranya,” ujarnya.

Dia mengatakan, akibat kejadian ini ratusan pelanggan di wilayah Kota Bangli menjadi terganggu. Kata dia, agar pelayanan kembali normal, pihaknya telah menerjunkan sejumlah petugas ke lokasi longsor untuk melakukan perbaikan dan penyambungan pipa yang tertimbun. Agar lokasi pipa lebih aman, pihaknya menggeser pipa ke sebelah utara.

Baca juga:  Sebagian Besar Koperasi di Bali Pilih "Close Loop"

“Sekarang petugas sedang melakukan perbaikan jaringan pipa. Untuk perbakain ini kita menerjunkan 15 orang pekerja. Karena pipa yang tertimbung cukup panjang. Dengan jumlah pekerja yang libatkan perbaikan bisa lebih cepat dilakukan. Dan kita juga harap cuaca mendukung, sehingga perbaikan bisa lebih maksimal. Kalau cuaca hujan, kita was-was di lokasi ada longsor susulan. Semoga saja hari ini bisa diselesaikan,” harap Yuliawan Askara. (eka prananda/balipost)

Baca juga:  Dipasang Garis Polisi, PDAM Belum Bisa Pastikan Konsleting di Mesin AMO
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *