AMLAPURA, BALIPOST.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada Jumat (29/6) menyambangi pos pemantauan di Banjar Rendang, Desa Rendang, Karangasem. Kedatangan orang nomor satu di Bali itu ke pemantauan, guna memastikan kondisi terkini keadaaan Gunung Agung yang kembali mengalami erupsi kamis (28/6).

Made Mangku Pastika, mengungkapkan, kedatangan dirinya ke pos pemantauan di Desa Rendang ini adalah untuk mencari informasi terkait perkembangan terkini aktivitas Gunung Agung pascaterjadinya erupsi. Sehingga, pihaknya tahu persis keadaan dan kondisi gunung Agung saat ini. “Dengan begitu kita tahu apa yang terjadi,” ujarnya.

Kata dia, berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas pos, jika dengan situasi sekarang ini letusan-letusan kecil memang masih berpotensi terjadi kedepannya. Hanya saja, mulai pukul 04.00 Wita hingga sekarang ini aktivitas sedikit mengalami penurunan.

Baca juga:  PLN Turut Peduli Pengungsi Bencana Alam Gunung Agung

Meski begitu gempa-gempa tektonik masih terjadi di dalam gunung. “Kita harapan aktivitasnya terus menurun. Dan mudah-mudahan tidak sampai terjadi erupsi besar,” harapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya mengimbau kepada kawasan rawan bencana yang berada di radius 4 kilometer supaya dikosongkan dari aktivitas warga. Sedangkan bagi warga di luar KRB agar tetap tenang dan tetap meningkatkan kewaspadaan. “Kita harus pantau terus dsn melakukan peringatan dini. Jadi kita himbau daerah KRB supaya dikosongkan dsri aktivitas. Bagi warga di luar KRB agar tetap siaga,” pinta Mangku Pastika sembari berharap aktivitas masyarakat di luar KRB tetap berjalan normal.

Baca juga:  Jadi Pembawa Baki Penurunan Bendera HUT ke-79 RI di IKN, Begini Perasaan Tri Setia

Kepala Pos Pemantauan Gunung Agung di Desa Rendan, Dewa Mertayasa mengungkapkan, saat ini tremor menurus mulai menurun dibandingkan kemarin (Kamis red). Namun, dari visual asap masih terus keluar dari puncak kawah Gunung Agung. “Dari kemarin (Kamis, red) sampai sekarang masih terus terjadi pergerakan magma menuju ke permukaan kawah. Itu artinya mengindikasikan adanya penambahan lava ke dasar kawah,” jelasnya.

Sementara itu Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolah jika Gunung Agung kembali erupsi, maka pihaknya datang ke pos pemantauan ini untuk memastikan kondisi terkini. Jelas dia, dengan kondisi seperti ini khususnya warga yang ada di lereng gunung wajar mereka was-was dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca juga:  Naik dari Sehari Sebelumnya, Tambahan Kasus COVID-19 Bali dan Korban Jiwa

Namun, pagi ini warga yang mengungsi sudsh mukai kembali ke rumah mereka masing-masing. “Untuk saat ini kondisi dipastikan masih aman,” ujarnya.

Disinggung terkait kesiapan TNI untuk membantu masyarakat, dia menegaskan, meskipun kondisi sebelumnya sempat aman, namun pihaknya terus berjalan untuk mengantisipasi perkembangan di lapangan. “Kita sudah perintahkan pasukan untuk ikut membantu masyarakat bila ada yang mengungsi,” tegas Benny Susianto. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *