Erupsi Gunung Agung. (BP/istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Peningkatan aktivitas Gunung Agung yang terjadi Senin (2/7) malam mengakibatkan sejumlah desa di Kabupaten Bangli dilanda hujan pasir. Salah satunya yakni Desa Suter, Kecamatan Kintamani.

Salah seorang warga Desa Suter Nyoman Basma mengatakan, hujan pasir dirasakan terjadi sekitar pukul 21.00 lebih. Hujan pasir berlangsung kurang dari satu menit.

Sebelum hujan pasir terjadi dirinya mengaku tidak ada merasakan adanya getaran gempa. “Cuma tadi pas nonton tv tiba-tiba ada suara seperti hujan tapi tidak ada terasa dingin. Saat saya cek keluar ternyata benar,” ujarnya.

Baca juga:  ADB Kurangi Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi di Asia

Meski terjadi hujan pasir, pria yang juga wakil ketua DPRD Bangli ini mengatakan tidak ada kepanikan warga. Sejauh ini warga juga tidak ada yang mengungsi.

Hal yang sama juga disampaikan Perbekel Suter Wayan Nyepeg. Kata dia hujan pasir hanya berlangsung sebentar. Dikatakan juga belum ada warga Suter yang mebgungsi akibat hujan pasir.

Berdasarkan laporan dari BPBD Bangli, di Tembuku, Kubusiuh juga dilanda hujan pasir namun hanya sebentar. Kondisi warga tenang dan abu belum teramati. Kondisi sama juga terjadi di Abang Dinding. “Belum ada pergerakan warga Karangsem ke Bangli,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bangli, Wayan Karmawan. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Kejati Segera Rampungkan Tiga Kasus Korupsi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *