SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) yang diselenggarakan di beberapa SMA/SMK yang ada di Klungkung, Senin (10/4). Sayangnya dari 19 sekolah setingkat SMA/SMK yang ada di Klungkung, hanya empat saja yang mampu melaksanakan UNBK.
Bahkan sekolah seperti SMAN 1 Semarapura belum mampu melaksanakan UNBK. Adapun beberapa SMA/SMK yang siap untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diantaranya SMK Negeri 1 Klungkung, SMK Kesehatan Panca Atma Jaya, SMA Negeri II Semarapura dan SMAN 1 Banjarangkan yang dilaksanakan dari 10 sampai dengan 13 April 2017.
Sedangkan untuk SMA dan SMK yang mengikuti Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) juga secara serentak dilaksanakan pada Senin ini di Kabupaten Klungkung.
Bupati Suwirta didampingi Plt Dinas Pendidikan Dewa Darmawan dan Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Ketut Suadnyana mendatangi SMKN I Klungkung. Selain melihat situasi jalanya UNBK, Bupati Suwirta juga meninjau ruangan praktek Jurusan seperti Ruang praktek Perbengkelan sepeda Motor dan Administrasi perkantoran.Pihaknya pun mengusulkan kepada para guru atau yang membidangi agar nantinya SMKN 1 Klungkung bisa menambah jurusan koperasi. “Ke depan diharapkan banyak siswa-siswi kita yang mengenal ilmu koperasi.” jelas Bupati Suwirta.
Sementara Plt Kadis Pendidikan Dewa Darmawan menjelaskan, sejumlah sekolah yang tidak melaksanakan UNBK karena terbentur sarana komputer yang masih minim. Pasalnya, untuk mengikuti UNBK, setiap peserta harus menggunakan komputer. Selain itu diperlukan juga koneksi internet yang memadai sehingga proses ujian tidak terputus.
Untuk itu, pihaknya akan berupaya untuk mensuport SMP yang ada di Klungkung agar dapat melaksanakan UNBK. Untuk 2017, UNBK tingkat SMP hanya diikuti SMPN 2 Semarapura. Sementara SMP lainnya masih terkendala sarana prasarana penunjang komputer.
Untuk 2018, pihaknya berupaya untuk mengadakan komputer di sejumlah sekolah, baik menggunakan APBD Klungkung mau pun pengajuan ke pusat. Selain itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan empat SMA/SMK yang telah melaksanakan UNBK agar nantinya dapat meminjamkan lab komputer kepada siswa SMP.
Selain pengadaan komputer di darat, pihaknya juga mengupayakan pengadaan komputer di SMP Nusa Penida. Hanya saja, pengadaan komputer diperuntukan kepada sekolah yang dapat menjangkau sambungan internet. “Di Nusa Penida terkendala sambungan internet, jadi kita prioritaskan dulu SMP yang dapat terkoneksi internet. (Dewa Farendra/balipost)