NEGARA, BALIPOST.com – Anggota kepolisian yang bertugas di Pelabuhan Gilimanuk meningkatkan kewaspadaan pascalolosnya terduga teroris yang membawa bom setelah terjadi ledakan di salah satu rumah di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Pemeriksaan terhadap kendaraan, orang dan barang terutama yang masuk Bali semakin diperketat.

Kabag Ops Polres Jembrana AKP Mahfud Didik Wiratmoko, Jumat (6/7) mengatakan pihaknya masih tetap melakukan pemeriksaan sesuai dengan protap yang ada pascakaburnya terduga teroris yang membawa bom. Namun kewaspadaan dan ketelitian pemeriksaan lebih ditingkatkan, terutama terhadap orang yang masuk Bali dan barang bawaannya.

Baca juga:  Kembali Turun ke Jalan, ForBALI Minta Kepastian Sikap Gubernur

Demikian juga personil yang dilibatkan juga ditambah. Anggota Polsek Kawasan Laut yang sebelumnya terlibat pada Operasi Mantap Praja Pilgub, semuanya digeser untuk melakukan pemeriksaan di pelabuhan.

Menurut Didik, selain anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Polres Jembrana juga menambah personil untuk mempertebal personil di pelabuhan lengkap dengan senjata laras panjang. Personil dari Polres, atanya, juga ditambah 10 personil setiap shif.

Dikatakan Didik, anggota yang bertugas diminta untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap semua orang, kendaraan dan barang yang masuk Bali. Demikian juga sesama personil juga saling mengawasi dan menjaga. Selain di Gilimanuk pengawasan di jalur tikus atau pelabuhan rakyat juga ditingkatkan dengan meningkatkan pengawasan dan patroli melibatkan Babinkamtibmas bersama masyarakat pesisir.

Baca juga:  Maju Pilkada 2024, Empat Anggota DPRD Bali Mundur

Pengamanan di mako Polres dan Polsek termasuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan di Pos Lantas. Demikian juga meningkatkan patroli dan razia oleh personil di masing-masing Polres dan Polsek. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *