AMLAPURA, BALIPOST.com – Karangasem yang sedang dihantui ancaman erupsi Gunung Agung terus mendapat perhatian pemerintah pusat. Sabtu (7/7) sore, Menteri Sosial, Idrus Marham, melakukan pemantauan langsung ke beberapa titik pengungsian. Selain itu juga memantau stok logistik di Posko Induk Tanah Ampo serta mengamati perkembangan kondisi gunung ke Pos Pemantauan di Banjar Langsat, Desa/Kecamatan Rendang.
Kepada awak media, Mensos yang sekaligus membawa bantuan lanjutan senilai Rp 156 juta menegaskan pemerintah pusat memberi perhatian serius terhadap kondisi Karangasem. Pihaknya memastikan seluruh kebutuhan pengungsi terutama bahan makanan dijamin pemerintah. Untuk kepentingan itu, Mensos minta Pemkab Karangasem segera mengirimkan data daftar kebutuhan ke Kementerian Sosial.
‘’Pemerintah kabupaten agar betul-betul memonitor segala perkembangan dan kebutuhan pengungsi. Saya sudah berbicara dengan Pak Sekda agar segera mengirimkan data kebutuhan,’’ tegasnya.
Sejauh ini, menurut Mensos, Kementerian Sosial sudah menggelontorkan Rp 8,2 milyar untuk penanganan erupsi di Karangasem. Namun jumlah itu bukan yang terpenting, yang paling penting adalah jaminan bahwa kebutuhan dasar para pengungsian dapat dipenuhi seperti makanannya bera dan lauk, pakaian, selimut, tenda serta obat – obatan.
‘’Yang perlu kita lakukan adalah proyeksi ke depan. Kita pastikan akan mengisi gudang yang ada untuk antisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi,’’ ucapnya.
Saat berkunjung ke Pos Pengamatan Rendang, Mensos disambut Kasubid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Devi Kamil Syahbana.
Menurut Mensos, perkembangan kondisi Gunung Agung memang belum mengkhawatirkan, namun semua pihak tidak boleh lenggah dan terus dipantau. Perlu informasi yang cepat kepada masyarakat di sekitar lerang Gunung Agung agar bisa diambil tindakan tepat dan cepat. Pola kemunikasi yang cepat untuk kordinasi kepada masyarakat perlu dilakukan.
Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi, yang ikut mendampingi Menteri selama kunjungannya di Karangasem, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat kepada Karangasem.
Menurut dia, aktivitas Gunung Agung telah menimbulkan dampak yang cukup signifikan terhadap kehidupan masyarakat sehingga dukungan dari Kementerian Sosial sangat dibutuhkan terutama untuk menjamin kebutuhan warga yang terpaksa mengungsi.
Sementara bantuan yang disampaikan Mensos dalam kunjungannya tersebut dalam bentuk logistik mulai dari masker, biskut, bumbu masak, paket lauk-pauk, perlengkapan anak-anak, perlengkapan keluarga dan selimut. ‘’Atas nama lembaga Dewan kami mendorong pemerintah daerah segera menyampaikan daftar kebutuhan sesuai arahan Bapak Menteri,’’ ucap Nengah Sumardi. (kmb/balipost)