Wisatawan berkunjung ke Kertha Gosa, Klungkung, Kamis (12/7). (BP/dok)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Wisatawan yang berkunjung ke Kertha Gosa, Klungkung, Kamis (12/7) nampak berbeda dari biasanya. Mereka yang berasal dari berbagai negara mengenakan masker. Itu dibagikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung menyusul adanya paparan abu vulkanis dampak aktivitas Gunung Agung.

Kondisi tersebut juga menyebabkan wisatawan mengurungkan niat untuk melanjutkan perjalanan ke Pura Besakih, Karangasem. Hal tersebut diutarakan salah satu pemandu, Ketut Yuliati. “Ingin ke Besakih. Tapi khawatir karena ada abu, jadinya sampai disini (Kertha Gosa-red) saja,” terangnya. Sebagai pemandu, perkembangan kondisi gunung terus di-update. “Tadi sudah disampaikan situasi aman. Tetapi mereka sudah khawatir,” imbuhnya.

Baca juga:  Tips yang Harus Dilakukan Selama Gunung Agung Meletus

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada mengatakan pembagian masker yang dilakukan sejak pukul 11.00 Wita itu juga menyasar pengendara yang melintas di depan Monumen Puputan Klungkung maupun warga di Pasar Umum Semarapura. “Ini untuk menghindari gangguan kesehatan,” jelasnya.

Jumlah masker yang dibagikan sekitar 12 ribu pcs. Saat itu pula, langsung disosialisasikan secara umum situasi masih normal. “Perkembangan situasi tetap kami pantau,” kata pejabat asal Kecamatan Penebel, Tabanan ini.

Baca juga:  Tiga Desa di Klungkung Ini Bertahun-tahun "Blank Spot"

Sesuai laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari Pos Pengamatan Gunung Agung yang disusun Wahyu Ardi Setiawan, periode pengamatan pukul 06.00 – 12.00 Wita, teramati asap kawah berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 300 meter diatas puncak kawah. (sosiawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *