Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga di Jalan Ratna Gang Werkudara, Denpasar, Minggu (15/7), diresahkan bau busuk yang menyengat. Setelah ditelusuri ternyata sumbernya dari tas sebelah rumah kos. Begitu dibuka ternyata isinya mayat bayi wanita kembar dan kondisinya sudah membusuk.

Informasi di lapangan, Enisa Nimas (24), warga dekat TKP mengatakan pada Sabtu (14/7) dini hari mendengar suara tangisan bayi. Namun dia tidak berani keluar. Selanjutnya pada Minggu (15/7) pukul12.30 Wita mencium bau busuk dan memberitahu pengelola rumah kos, Maria Magdalena (53). Maria bersama anaknya mengecek informasi itu dan mencari sumber bau tersebut.

Baca juga:  Varian COVID-19 Baru Bermunculan, Masyarakat Umum Bisa Vaksin Booster Kedua Mulai Pekan Depan

“Ternyata sumber bau berasal dari tas kain warna kuning yang ditaruh di lorong kecil areal kos tersebut. Tas itu diambil menggunakan kayu dan dibawa ke jalan depan kos,” kata sumber.

Setelah tas itu dibuka, ternyata isinya mayat orok dibungkus dengan kain merah dan tas kresek hitam. Kasus ini lalu dilaporkan ke kepolisian.

Pukul 14.15 Wita, tim Inafis Polresta Denpasar tiba di TKP. Berdasarkan hasil identifikasi sementara diketahui bahwa dua orok bayi berjenis kelamin perempuan (kembar), umurnya sekitar 8 bulan, luka robek pada bagian leher dan perut. Diperkirakan meninggal dunia dua hari lalu. Selanjutnya mayat orok tersebut dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar.

Baca juga:  Dua Hal Ini Jadi Tantangan Besar Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf

Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. “Silahkan langsung ke Polsek Dentim (Denpasar Timur),” tegasnya.(kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *