Patung tambahan di Simpang Kali, Jimbaran mulai dipasang, Minggu (15/7). (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Penataan taman di sepanjang Bypass Ngurah Rai, Nusa Dua mulai dikerjakan. Penataan taman median jalan ini, nantinya dilakukan mulai dari pintu keluar Tol Nusa Dua, sampai dengan gerbang masuk kawasan ITDC Nusa Dua.

Pada Minggu (15/7), sejumlah pekerja mulai membongkar tanaman dan juga rumput yang sudah mati. Tanah media tanamnya juga akan ditambahkan dengan tanah yang baru.

Menurut Kepala Dinas LHK Badung I Putu Eka Merthawan, Minggu (15/7), saat ini, ada tiga kegiatan pokok yang dilakukan. Pertama, penataan taman di depan Masjid di Tuban. Kedua, penataan taman dari pintu keluar tol Nusa Dua sampai pintu gerbang ITDC Nusa Dua. Ketiga, penyelesaian patung Nakula Sahadewa di Simpang Kali, Jimbaran.

Baca juga:  Puluhan Pelajar di Buleleng Berstatus ODHA

Dijelaskannya, untuk taman median jalan di sepanjang By Pass Nusa Dua, sebelumnya sudah dilakukan pengecatan terhadap patung-patung yang ada. Kemudian saat ini dilanjutkan dengan penataan taman yang meliputi pengecatan kanstin atau pembatas taman.

Sedangkan untuk tanaman, semuanya akan diganti agar terlihat lebih cantik. “Nanti akan ada tambahan aksesoris lampu. Agar saat malam hari terlihat lebih gemerlap,” terangnya.

Proyek dengan anggaran sebesar Rp 900 juta ini, dikatakannya sudah mulai dikerjakan sejak awal Juli. Pihaknya menargetkan September sudah rampung.

Baca juga:  Blue Carbon Jadi Prioritas Tata Kelola Ruang dan Konservasi Pesisir

Selain penataan median jalan, pihaknya juga menata taman yang ada di depan Masjid di Tuban. Sedangkan, untuk taman di sekitar patung Dewa Ruci, nantinya akan ditambah air mancur serta sejumlah lampu juga akan diganti.

Sementara, untuk penyelesaian taman yang ada di Simpang Kali, Jimbaran, saat ini juga sedang dilakukan pembenahan. Pemasangan patung tambahan selain patung Nakula dan Sahadewa, mulai dikerjakan.

Baca juga:  Tol Bali Mandara Tak Beroperasi 32 Jam

Seperti pemasangan patung Twalen dan tambahan patung menjangan. “Patung twalen ini, dipasang menghadap Selatan, melihat posisi Nakula Sahadewa,” ujarnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *