Pemilik anjing sedang memegang peliharaannya ketika petugas memberikan vaksin. (BP/dok)

GIANYAR, BALIPOST.com – UPT Puskeswan Sukawati masih melakukan vasinasi dan eliminasi selektif di kawasan Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati hingga Minggu (15/7). Hal ini dilakukan guna memastikan penghentian penyebaran virus rabies, pascatergigitnya belasan warga di desa tersebut.

Kepala UPT Puskeswan Sukawati, Drh Nyoman Arya Dharma, mengatakan vasinasi anjing sudah dilakukan secara bertahap di Desa Ketewel. Sudah ada sekitar 370 anjing yang divaksin. Vasinasi ini dilakukan di 3 banjar meliputi Banjar Manyar, Banjar Kubur dan Banjar Gumicik.

Baca juga:  Bawaslu Bali Supervisi Kasus "Money Politic" di Buleleng

Pihaknya juga masih melakukan penelusuran anjing yang diduga terjangkit rabies. “Kita juga melakukan eliminasi anjing liar atau yang diliarkan,” ujarnya.

Ia pun kembali mengimbau kepada warga agar menjaga anjing dengan baik, yakni melalui vaksinasi rutin dan dikandangkan. Terlebih, sebelumnya petugas sudah melakukan eliminasi selektif terhadap 46 ekor anjing liar di seputaran Desa Ketewel. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *