TABANAN, BALIPOST.com – Empat hari dilaporkan hilang, I Wayan Kerug, kakek usia 73 tahun asal banjar Kelembang Kaja, Desa Rejasa, kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan ditemukan tewas di pinggir sungai Yeh Mawa. Tubuh Kerug ditemukan Senin (16/7) pukul 09.30 wita oleh tim Basarnas, Sar Polda Bali, BPBD Tabanan dan anggota polsek penebel serta warga setempat.
Dari informasi yang dihimpun korban ditemukan dipinggir sungai dalam posisi telungkup diatas batuan pinggir sungai. Diduga korban terpeleset jatuh dari tebing setinggi kurang lebih 4 meter.
Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya saat dikonfirmasi menerangkan, pihaknya menerima laporan sabtu (14/7) terkait korban telah meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga pada hari Jumat (13/7).
Menurut keterangan saksi, Jumat sekitar pukul 10.00 wita menantu korban Ni nengah mudiasih (48) hendak membawakan makananan kepada korban di dalam kamar. Namun saat pintu dibuka ternyata korban tidak ada di dalam kamar, keseharian korban biasanya tinggal sendiri dirumah karena anak korban yang bernama I Nengah Sudiarka (52) bersama istri dan anaknya tinggal di Denpasar karena bekerja.
Sebelumnya korban dengan keluarga tidak ada masalah. Dengan adanya kejadian ini selanjutnya pelapor melapor ke polsek penebel. Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya dibantu Tim Basarnas, BPBD dan sejumlah masyarakat melakukan pencarian. Hingga akhirnya korban berhasil ditemukan Tersangkut di bebatuan pinggir sungai. “Korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai,” ucap Mastra.
Pihak keluarga korban pun menganggap hal ini sebagai musibah dan selang membawa korban ke rumah duka. (puspawati/balipost)