Warga bergotong royong memperbaiki tanggul yang longsor. (BP/istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, memicu bencana tanah longsor pada sejumlah tempat. Salah satunya di Banjar Let, Desa Taro. Longsor menyebabkan tanggul pembatas penampungan air jebol.

Warga di Banjar Patas desa setempat khawatir akan kesulitan air bersih jika hal itu tidak segera diperbaiki. Informasi dihimpun, sumber air bersih itu dikelola secara swadaya dengan ditampung pada bak penampungan.

Baca juga:  Komitmen Peduli Terhadap Pendidikan, Bunda PAUD Klungkung Raih Penghargaan Tingkat Nasional

Namun karena lokasi bak tersebut berada di antara tebing, tanggul yang menyangga bak penampungan tersebut longsor beberapa hari lalu. “Di sana memang tanahnya labil, selain itu dalam beberapa hari ini terus diguyur hujan, hingga akhirnya tanggul ini jebol,” kata Nyoman Raditya warga Banjar Patas, Desa Taro.

Bila kondisi ini terus dibiarkan, bak penampungan air yang selama ini diandalkan warga Banjar Patas bisa ikut rusak. Warga pun khawatir akan kesulitan memperoleh air bersih, sebab hanya mengandalkan sumber air tersebut. “Selama ini warga Banjar Patas hanya mengandalkan sumber air dari bak yang disangga oleh tanggul itu,” ujarnnya.

Baca juga:  Ratusan Ribu Pelanggan PLN di Bali Tak Bayar Listrik Setahun

Warga Banjar Patas sudah turun ke lokasi melakukan perbaikan secara swadaya. Perbaikan ini dilakukan dengan menggunakan tanah yang dibungkus karung serta memanfaatkan bebatuan dialiran sungai. “Warga sudah turun, secara perlahan melakukan perbaikan dengan alat seadanya,” ucapnya. tandasnya.

Pemuka adat setempat, I Made Bontik, saat ikut turun ke lokasi menyebutkan bak penampungan tersebut merupakan satu-satunya sumber air yang diandalkan untuk konsumsi warga Banjar Patas. Ia berharap ada bantuan pemerintah daerah. “Tentu kita berharap ada bantuan, tapi kita kan tidak bisa berpangku tangan, makanya kami terus melakukan gotong royong bersama warga secara swadaya,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Makin Banyak Inovasi Penurunan Emisi Karbon Dilakukan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *