SEMARAPURA, BALIPOST.com – Rangkaian upacara piodalan perdana di Pura Penataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek di Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Klungkung sudah dimulai sejak 31 Maret lalu. Upacara ini dimulai dengan upacara pemelaspasan pratima/pralingga Ida Betara Mpu Ghana.
Selanjutnya, Minggu (9/4) pratima tersebut metedunang di Pura Catur Lawa, Besakih untuk selanjutnya dilakukan upacara pemelastian sebelum dilinggihkan di Pura Penataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana di Punduk Dawan. Panitia Karya Putra Suarjana menyampaikan dari awal rangkaian upacara ini, dipuput setidaknya oleh 273 sulinggih dari semeton Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi.
“Sementara untuk pemelastian diikuti sekitar 20 ribu pemedek pasek. Tidak hanya di Nusantara, warga Pasek di luar negeri pun ikur berpartisipasi dalam karya ini,” jelasnya.
Upacara piodalan di Pura Penataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek di Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Klungkung belangsung selama lima hari. Dimulai dari Senin (10/4), hingga nyineb pada hari Jumat (14/4) mendatang.Panitia karya pun berharap, pelaksanaan upacara tersebut dapat mengukuhkan persatuan dan kesatuan dari semeton pasek sehingga tidak ada perpecahan. Serta, secara umum untuk keutuhan dan keajegan Bali. “Dengan prosesi yang besar ini, selain mengukuhkan persatuan semeton Pasek, melalui karya ini kita juga demi keutuhan budaya,tradisi Bali dan untuk kepentingan kesatuan Bangsa,” harap Putra Suarjana. (Dewa Farendra/balipost)