ombak
Ilustrasi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Ekonom Senior Bidang Kesehatan World Bank, Aakansha Pande (38) digulung ombak dan tenggelam saat berenang di pantai depan Double Six, Seminyak, Kuta, Badung, Sabtu (21/7). Korban berhasil diselamatkan petugas Balawista Badung, tapi dalam perjalanan ke RS Siloam, Kuta, dia menghembuskan nafas terakhirnya.

Informasi diperoleh Minggu (22/7), wanita berkebangsaan Amerika ini menginap di Hotel Ibdigo, Seminyak. Selama di Bali dia bersama suaminya, Ziad Haider.

Baca juga:  Deportasi 3 WNA, Bukti Ketegasan Gubernur Koster Jalankan PPKM Darurat

Sekitar pukul 17.00 Wita, korban bersama suami dan temannya berjumlah enam orang tiba di TKP. Awalnya korban main pasir, lalu berenang ke tengah laut. Tiba-tiba datang ombak besar menggulung korban dan langsung tenggelam.

Kejadian itu dilihat tim Balawista dan langsung menolong korban. Setelah dievakuasi ke bibir pantai, korban langsung dibawa ke RS Siloam.

Setibanya di rumah sakit, tim medis langsung melaksanakan pengecekan terhadap kondisi pasien, cek respon, cek denyut nadi pasien dan nafas. Selain itu dilakukan rekam jantung, namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

Baca juga:  Libur Berakhir, Puluhan Ribu Wisatawan Tinggalkan Bali lewat Bandara

Selanjutnya tim medis menyarankan agar jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan otopsi. Pukul pukul 22.30 Wita, jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata Kapolresta, jenazah korban saat dicek ke rumah sakit sudah tidak ada. “Kemungkinan sudah diambil pihak keluarganya. Dia di Bali dalam rangka liburan,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Saat Mancing Ikan, Suroso Meninggal Dunia
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *