SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kunjungan wisatawan ke Kepulauan Nusa Penida mulai berangsur-angsur pulih. Sebelumnya, kunjungan sempat anjlok akibat buruknya kondisi cuaca di laut beberapa hari terakhir.
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Klungkung Wayan Sukadana mengungkapkan sejak Kamis (26/7) sore, sudah mulai ada peningkatan kunjungan wisatawan ke Nusa Penida yang menyeberang menggunakan kapal roro maupun fastboat. “Sudah mulai ada kunjungan. Tapi belum normal. Jumlahnya tidak sebanyak hari biasa,” kata Sukadana.
Dikatakannya, cuaca buruk yang terjadi selama beberapa hari hingga berdampak pada ditundanya aktivitas penyeberangan di laut, telah menyebabkan tingkat kunjungan wisatawan ke Nusa Penida merosot hingga 60 persen. Banyak wisatawan yang memilih membatalkan kunjungannya karena khawatir dengan kondisi gelombang laut yang cukup tinggi.
Tak hanya berpengaruh pada menurunnya kunjungan wisatawan, buruknya cuaca, kata Sukadana juga berdampak pada tersendatnya pasokan logistik untuk kebutuhan hotel dan restoran. Dirinya mengaku sempat kekurangan stok bahan makanan seperti telur, roti, sayur dan buah karena pasokan seret akibat adanya penundaan penyeberangan.
“Contohnya untuk membuat pancake dan lainnya itu kan perlu banyak telur. Kita kesulitan sejak beberapa hari ini. Kadang lagi ada, kadang tidak, jadi pasokannya tersendat-sendat,” ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang menginap di Nusa Penida, dirinya mengaku sering menyiasatinya dengan cara menitipkan bahan makanan lewat kapal roro. Namun sejak Kamis (26/7) sore Sukadana mengatakan kunjungan wisatawan ke Nusa sudah mulai berangsur pulih. Seiring sudah beroperasinya beberapa angkutan penyebrangan, kunjungan wisatawan ke Nusa Penida mulai mengalami peningkatan.
Untuk datang ke Nusa Penida, wisatawan ada yang menyeberang menggunakan kapal roro dan ada juga yang menggunakan fastboat dari wilayah Sanur dan Kusamba. “Peningkatan sudah mulai ada,” ujarnya.
Pihaknya berharap, dalam beberapa hari ke depan kunjungan wisatawan ini bisa terus pulih dan kembali normal. Terlebih Juli-Agustus merupakan musim liburan (high season).
Untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai kondisi cuaca dan jadwal penyeberangan, dirinya berharap wisatawan yang hendak berkunjung ke Nusa Penida dapat mengecek informasi melalui website yang disediakan penyedia fastboat. “Harapan kami wisatawan bisa mendapat informasi yang tepat sebelum menyebrang. Salah satu caranya dengan mengecek dulu website-website fast boat, sehingga dapat info up to date per hari, per waktu,” katanya. (Dayu Swasrina/balipost)
semoga ke depan makin banyak wisatawan ke nusa penida..