GIANYAR, BALIPOST.com – Ketua DPC Hanura Kabupaten Gianyar, Dewa Alit Budiana meninggal secara mendadak pada Senin (6/8). Sebelum meninggal politisi yang sudah masuk sebagai caleg untuk pemilihan legislatif (pileg) 2019 ini sempat mengurus administrasi partai Hanura di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Poitik (Kesbangpol) Gianyar.
Pantauan Bali Post di lokasi, Dewa Alit Budiana terlihat datang seorang diri ke kantor Kesbang Pol Gianyar pada Senin siang sekitar pukul 13.00 wita. Setiba di lobi kantor itu, Ia sempat menyapa wartawan Bali Post dan Kepala Badan Kesbang Pol Gianyar Dewa Alit Mudiarta yang kala itu sedang duduk di lobi kantor tersebut. Tidak berselang lama ia lantas naik ke lantai dua kantor yang beralamat di Jalan Jata itu.
Berselang 15 menit, Dewa Alit Budiana pun turun dari lantai dua Kantor Badan Kesbangpol Gianyar.
Saat menuruni anak tangga di kantor itu, bapak tiga anak ini memang terlihat ngos-ngosan. Namun ia tetap turun dan langsung mengarah lobi kantor Kesbang Pol Gianyar. “ Aduh capek, tadi main ping pong sebentar di atas (lantai dua-red),“ ucap almarhum Dewa Alit Budiana sebelum meninggal.
Kala itu almarhum sempat mengobrol dengan wartawan Bali Post, terkait target Partai Hanura merebut kursi DPRD Gianyar dalam Pileg 2019 nanti. Politisi asal Kelurahan Abianbase ini juga sempat meminta duduk di sebelah wartawan Bali Post, namun belum sampai duduk, secara tiba-tiba Dewa Alit Budiana jatuh lemas. Insiden ini pun mengejutkan warga yang saat itu ada di lokasi.
Kepala Badan Kesbang Pol Gianyar, Dewa Alit Mudiarta yang juga ada di lokasi itu langsung memanggil stafnya, untuk membantu mengangkat tubuh Ketua DPC Hanura ini. Bersama sejumlah staf di kantor itu, wartawan Bali Post ikut berupaya menggotong Dewa Alit Budiana menuju mobil. Korban lantas dibawa ke RSUD Sanjiwani Gianyar.
Korban diketahui sempat mendapat perawatan di IGD di rumah sakit tersebut, namun sekitar pukul 14. 35 wita, Dewa Alit Budiana diinformasikan meninggal. Ketika di cek di RSUD Sanjiwani, Kepala Kesbang Pol Gianyar Dewa Alit Mudiarta yang masih berada di rumah sakit tersebut membenarkan, bahwa Ketua DPC Hanura Gianyar itu sudah menghembus nafas terakhir. “ Ya beliau sudah meninggal, setelah mendapat pertolongan dokter tadi, “ Ucap Dewa Alit Mudiarta.
Kepala Badan Kesbangpol Gianyar ini mengaku tidak menduga, Dewa Alit Budiana akan jatuh lemas usai mengurus administrasi partai ke kantor yang bersebelahan dengan gedung DPRD Gianyar tersebut. “ Tadi beliau mengurus kelengkapan surat parpol, “ katanya.
Pejabat asal Tegalalang ini mengatakan bahwa pihaknya sudah bergegas melarikan almarhum ke rumah sakit. setelah itu tiba tiba saja jauth lemas. “ Tadi sekdis dan sjeumlah staf membantu mengantar beliau kerumah sakit, tetapi tetap tidka tertolong, “ ucapnya.
Bendahara DPC Hanura Gianyar, Made Suryanto mengaku tidak menduga hal ini akan terjadi terhadap Dewa Alit Budiana. Diakui selama ini Ketua DPC Hanura ini memang atif mengurus berbagai adminsitrasi partai. “ Memang kerap terlihat kelelahan, tetapi beliau ini orangnya semangat sekali dan aktif mengurus berbagai kelengkapan di partai, “ katanya di damping sekretaris DPC Hanura Gianyar, A.A. Suana.
Made Suryanto mengaku kini merasa kehilangan sosok almarhum. Termasuk terkait kelanjutan posisi Dewa Alit Budiana sebagai Ketua DPC Hanura Gianyar dan caleg dapil Gianyar, Made Suryanto mengaku belum bisa berkomentar. “ Tentunya kita akan selesaikan upacara disini dulu, tentunya nanti ini akan dibahas di internal partai, sera menunggu petunjuk induk partai, “ tandasnya. (manik astajana/balipost)