MOSCOW, BALIPOST.com – BPPD Badung menggelar Table Top dan Sales Mission di President Hotel Moscow, Rusia, Senin (6/8) waktu setempat. Kegiatan ini dihadiri 47 tour operator ternama dari Moscow yang merupakan top supporter dari Singapore Airlines, seperti TUI, Coral Tour, Karson Tourism, Quinta Tour, Ambotis Holidays dan tour operator besar lainnya.
Sales Mission kali ini juga dihadiri oleh President Russian Union Of Travel Agent (RUTI), Sergey Shpilko, Kepala Bidang Ekonomi Kedutaan Besar RI untuk Rusia Edy Suharto, General Manager Singapore Airline Rusia, Biren Poh, Kepala Dinas Pariwisata Badung, Ir. I Made Badra, M.M., dan Assisten 2 Sekwilda Badung Dewa Apramana. Dari kalangan pelaku pariwisata, hadir Wakil Ketua BPPD Badung, Herdy Dharmawan Sayogha, anggota BPPD Denpasar, Ir. A.A. Suryawan Wiranatha, M.Sc. PH.D, Eddy Panca, dan Suciari. Hadir juga I Made Ramia Adnyana, SE, M.M., CHA, General Manager H Sovereign Bali, Wayan Warta, General Manager Amadea Resort & Villas, Sulistyaningsih, Director of Sales Sadara Resort, dan Pritha Razad, Director of Sales The Seminyak Beach Resort & Spa. Sementara itu dari kalangan travel agent, hadir Asekan Djoyo Dono, Director of Asia Collection dan Buriyanto Saripulono, Sales Manager Wita Tour.
Menurut Ketua BPPD Badung, IGAN Suryawijaya, SE, MBA, Badung menargetkan 120 ribu wisatawan dari Rusia untuk 2018. Pada tahun mendatang, jumlah ini akan lebih ditingkatkan. “Dengan dukungan para travel agent, tour operator dan wholesaler dari Moscow, kami optimis target tersebut dapat dicapai,” ujarnya.
Kadisparda Badung menegaskan Badung siap untuk menangani wisatawan Rusia. Sebab, semua infrastruktur sudah disiapkan demi kenyamanan dan keamanan para wisatawan.
Sergey Shpilko sangat mengapresiasi acara sales mission ini. Melalui kegiatan semacam ini, tour operator di Rusia bisa memperoleh informasi yang detail dan solid tentang destinasi Bali. Ia berharap semoga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan lebih sering sehingga mampu meningkatkan tingkat kunjungan ke Bali.
Sedangkan Edy Suharto yang baru lima bukan ditugaskan di Moscow menilai potensi pasar Rusia sangat besar bagi Bali dan Indonesia. Kondisi ini bisa dilihat dari antusiasme pengunjung Festival Indonesia yang mencapai lebih dari 135 ribu orang dari target 120 ribu pengunjung. “Ada 3 hal di pasar Rusia, yaitu arsitektur yang unik, mobil yang fancy, serta wanita cantiknya. Sedangkan Indonesia memiliki 3 hal yang unik yang juga disenangi wisatawan Rusia, yaitu Keindahan alam, seperti pantai, sawah dan budaya, kemudian makanan yang enak serta keramahtamahan masyarakatnya,” paparnya. (kmb/balipost)