Petugas berupaya memadamkan api. (BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Peristiwa kebakaran terjadi di Karangasem, Rabu (8/8). Sebuah bangunan kantor koperasi Arta Mandiri Jaya yang berada di BTN Graha Gargita, Lingkungan Galiran, Kelurahan Subaga ludes dilalap si jago merah.

Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Salah seorang saksi,  I Nengah Kerta, mengungkapkan, peristiwa kebakaran tejadi sekitar pukul 04.30 Wita. Dirinya mengetahui adanya kebakaran karena jarak rumahnya hanya 30 meter dari TKP dan  mendengar suara letupan.

Baca juga:  Penyeberangan di Sanur Normal

Ketika mengecek ke luar, ia melihat api sudah besar dan membumbung tinggi dari TKP. Api berasal dari bangunan semi permanen yang merupakan Kantor Koperasi. “Tak lama kemudian sudah banyak warga di TKP. Warga tidak berani berbuat apa-apa karena api berkobar sangat besar. Api cepat merembet ke bangunan yang ada didekatnya,” ucap Kerta.

Ia mengatakan petugas pemadam kebakaran baru sampai di TKP sekitar pukul 05.10 Wita. “Api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam,” katanya.

Baca juga:  Diawali Suara Letupan, Gudang Coco Grup Bali Terbakar

Salah seorang pegawai koperasi, Melati, mengungkapkan, semua arsip-arsip nasabah, komputer, dan barang berharga lainnya hangus terbakar. “Tiga unit sepeda motor juga ikut ludes terbakar,” terangnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa mengungkapkan, untuk memadamkan kobaran api pihaknya menerjunkan tiga unit damkar. “Petugas cukup kuwalahan untuk bisa memadamkan kobaran api. karena api sangat cepat menghabiskan seluruh bangunan. Api baru bisa kita padam kurang lebih satu setengah jam,” ujarnya.

Baca juga:  GIIAS 2022 Pamerkan Truk Pemadam Kebakaran Dengan Harga Fantatis

Kapolsek Karangasem Kompol, I Nengah Berata mengungkapkan, setelah api berhasil dipadamkan, personil dari Polsek Karangasem bersama dengan personil Identifikasi Polres Karangasem melakukan olah TKP. “Penyebab masih diselidiki. Kalau lihat dari pengakuan para saksi, kemungkinan besar kebakaran dipicu akibat korsleting listrik,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *