Umat Hindu di Tangerang berencana membangun pura. (BP/ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam upaya untuk meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, umat Hindu di Kabupaten Tangerang, Banten, berniat membangun pura. Terlebih, sampai saat ini di Kabupaten Tangerang belum ada tempat ibadah untuk umat Hindu.

Karena itu, umat Hindu yang tergabung dalam Krama Suka Duka Hindu Dharma Banjar Tigaraksa, Tangerang sejak berapa tahun lalu telah merintis pendirian Pura Parahyangan Agung Bhuawana Raksati. Pura ini akan berlokasi di Desa Sodong, Tigaraksa, Tangerang di atas lahan seluas 4.575 meter persegi.

Baca juga:  Tol Jagat Kerthi Harus Dihiasi Ornamen Bali

Hal ini ditegaskan Ketua Pembangunan Pura yang sekaligus Ketua Krama Suka Duka Hindu Dharma, Br.Tigaraksa, Nyoman Suasta didampingi Ketua Parisada Kab.Tangerang I Gde Nyoman Soewandhi,MM., di Denpasar, Sabtu (11/8).

Suasta mengatakan, saat ini terdapat 65 KK umat Hindu yang ada di Tangerang. Melalui berbagai upaya, keinginan untuk memiliki pura sebagai tempat persembahyangan, dan juga tempat kegiatan dharma lainnya, akhirnya sudah berhasil memiliki lahan untuk pura. Namun, karena keterbatasan dana, pembangunan fisik pura belum bisa dilakukan. “Untuk itu, kami berharap umat se-dharma di Bali pada khususnya dan seluruh Indonesia ini, bisa membantu agar pembangunan pura ini bisa segera terwujud,” kata Suasta.

Baca juga:  Lima Tahun Abrasi di Pabean, Pura dan Lahan Warga Tergerus

Dikatakan, selain sudah memiliki lahan, segala perizinan terkait dengan pembangunan pura serta fasilitas pendukung lainnya sudah berhasil dikantongi dari pemerintah daerah setempat. IMB pembangunan pura ini sudah dikeluarkan Pemkab Tangerang per 27 September 2017 lalu. “Kini kita tinggal membangun puranya saja. Karena lahan dan izinnya sudah ada,” jelasnya.

Soewandhi menambahkan, rencanya pembangunan ini dilakukan secara bertahap. Mengingat dana yang diperlukan cukup besar, yakni mencapai Rp 5,2 miliar lebih. Adapun rencana bangunan meliputi, padmasana, bale pepelik, taman sari, anglurah, bale pawedan, bale panyimpenan, bale pasandekan, candi bentar utama, dan panyengker. Bangunan ini direncanakan dilakukan pada tahap pertama.

Baca juga:  Perbaikan Sasana Budaya Belum Dianggarkan

Dilanjutkan pada tahap kedua, yang meliputi pembangunan candi bentar luar, pagar keliling areal pura, serta lahan parkir. Disusul tahap ketiga, meliputi bale gong, bale kulkul, gedung pasraram, serta sekretariat. “Bila umat se-dharma membantu bisa menyalurkan bantuan melalui BRI Unit Tigaraksa atas nama KSHD Banjar Tigaraksa dengan nomor rekening 3850-01-026248-53-5,” katanya. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *