DENPASAR, BALIPOST.com – Rintik hujan mewarnai upacara peringatan HUT Ke-73 Republik Indonesia di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Jumat (17/8). Saat sirine dibunyikan pukul 10.00 WITA, langit memang sudah mendung dan sempat turun gerimis.

Bahkan sebelumnya Denpasar sudah diguyur hujan sejak pagi. Kendati demikian, proses upacara tetap berjalan dengan khidmat. Teks proklamasi dibacakan Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama.

Pasukan pengibar bendera (Paskibra) tetap melangkahkan kaki dengan tegap, meskipun kondisi lapangan becek tergenang air hujan. Cipratan lumpur di seragam putih mereka tak dihiraukan demi “menjemput” sang merah putih untuk dikibarkan.

Baca juga:  300 KK Warga Desa Sembiran Kesulitan Air Bersih

Bendera merah putih diserahkan langsung oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika di podium utama. Saat proses pengibaran bendera dilakukan, gerimis telah berubah menjadi rintik hujan.

Upacara bendera tetap dilanjutkan tanpa mengurangi makna dari peringatan HUT RI yang tahun ini mengangkat tema “Kerja Kita, Prestasi Bangsa” tersebut. “Dulu para pejuang kita hujan peluru, bisa mati orang. Ini kan nggak ini. Baru basah sedikit, belum apa-apa,” ujar Gubernur Bali Made Mangku Pastika usai upacara. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Karena Ini, Radikalisme Tak Bisa Berkembang di Indonesia
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *