CEO & Presdir IBIMA I Made Tangkas saat grand launching IBIMA di Jakarta, Kamis (30/8). (BP/son)

JAKARTA, BALIPOST.com – Insan Bisnis dan Industri Manufaktur Indonesia (IBIMA), sebuah lembaga pelatihan, pendidikan dan konsultan untuk membangun the best Indonesia Industry dan Business Way dengan produktivitas dan daya saing berkelas dunia. “Institusi ini merupakan oksigen, katalisator dan dinamisator untuk membangun the best Indonesia Industry dan Business Way serta meningkatkan kinerja bisnis dan industri manufaktur Indonesia yang berkelas dunia,” kata CEO & Presdir IBIMA I Made Tangkas saat grand launching IBIMA di Jakarta, Kamis (30/8).

IBIMA dibentuk dari kolaborasi, konsorsium dan dukungan berbagai pihak seperti pelaku pendidikan, bisnis dan industri, pembuat kebijakan, komunitas dan asosiasi. Mereka antara lain TP Rachmat (Triputra Group), Ary Ginanjar Agustian (ESQ), dan I Made Dana Tangkas (Institut Otomotif Indonesia/IOI)

Baca juga:  Bupati Tamba Dorong Anak Muda Jembrana Jadi Wirausaha

Menurut Tangkas, IBIMA dengan text line “Membangun Industri Berdikari dan Sejahtera” bertujuan untuk berperan aktif dalam tiga misi utama yakni penguatan paradigma kesirausahaan – mind set & entrepreneurship, peningkatan kompetensi dan budaya industri, dab mengembangkan kepemimpinan yang kokoh.

Visi IBIMA adalah menjadikan institusi mandiri non-partisan yang mampu memberdayakan insan bisnis dan industri menuju industri nasional yang berdikari dan sejahtera. Dengan demikian, kata Tangkas, IBIMA mengambil peran strategis dalam rangka Peningkatan GDP melalui kontribusi sektor industri dalam konteks pembangunan nasional menuju Indonesia hebat tahun 2035.

Baca juga:  Tren Co-Working, Permudah Generasi Muda Berekonomi Kreatif

Dengan menggalang kekuatan dari para praktisi industri dan bisnis, para akademisi, birokrasi, tenaga ahli khusus bidang industri baik dari dalam maupun luar negeri, Tangkas optimis, Indonesia Emas dan Industri Berdikari dan Sejahtera bisa segera terwujud.

Sejatinya, kata Tangkas, institusi inu dibentuk dalam konteks pembangungan nasional dengan misi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing bisnis nasional melalui penguatan industri menuju industri berdikari dan sejahtera. Tentu saja hal ini dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan dan penguatan perekonomian nasional yang berbasis SDA dan SDM lokal.

Lingkup kiprah atau kegiatan IBIMA antara lain menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan lean industry bagi pelaku industri dan bisnis – IKM-UKM. Memberikan bimbingan atau pendampingan dalam penerapan Lean Industry, serta menyediakan program konsultasi Lean Industry System (sistem industri manufaktur) dengan menerapkan lean sistem industri/manufaktur.

Baca juga:  Optimalisasi Transformasi Ekonomi Digital Dunia, DEWG G20 Bahas 3 Isu Prioritas

Kemudian, mengembangkan model unggulan lean industry system, mengembangkan model unggulan teaching factory, mengembangkan model unggulan pendidikan vokasi industri, melakukan pengkaderan tenaga pelatihan lean industry secara nasional.

Selain itu, menyiapkan skema sertifikasi tenaga ahli lean industry, menyelenggarakan kerjasama antar lembaga dalam negeri dan luar negeri dalam rangka merealisasikan visi dan misi IBIMA, dan menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan industri nasional, dan penyediaan tenaga ahli lean industry. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *