AMLAPURA, BALIPOST.com – Nasib naas menimpa I Wayan Kasih. Ia menghembuskan nafas terakhirnya karena ditusuk salah seorang warga yang diduga menderita gangguan jiwa, Nyoman Cenik (42) di rumahnya di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (28/2). Istrinya, Ni Nengah Suwentri juga harus mendapat perawatan di RSUP Sanglah karena berada dalam kondisi kritis akibat amukan Cenik.
Dari penuturan kakak, Cenik, I Ketut Sari, kasus penusukan tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 wita. Saat itu, pelaku dengan membawa sebilah pisau tiba-tiba masuk ke dalam rumah korban I Wayan Kasih. Ketika hendak diserang, korban tengah bersantai bersama istrinya usai seharian bekerja di ladang.
Melihat kedatangan pelaku, korban langsung panik dan berusaha menghindari serangan pelaku. Terlebih dia tiba-tiba masuk ke dalam rumah lalu mengamuk tanpa sebab yang jelas. Duel tak seimbang pun terjadi sebelum akhirnya korban tersungkur bersimbah darah setelah lambung kanannya terkena tikaman senjata tajam pelaku.
Tak hanya itu, pelaku yang pernah dirawat di RSJ Bangli itu, juga menghajar istri korban hingga sekarat. Saat itulah kakak pelaku I Ketut Sari datang dan langsung berusaha melerai pelaku.
Tetapi, kakak pelaku itu juga tak luput dari serangan membabi buta pelaku hingga mengalami luka pada bagian lehernya. Waktu itu dia mengaku melihat korban tewas sudah terkapar bersimbah darah. Pelaku juga saat itu memukuli istri korban. “Saat itu berusaha melerai, tapi saya digigit dan dipukul,” kata Ketut Sari.
Mengetahui ada keributan di rumah korban, warga Bunutan lainnya di sekitar rumah korban berdatangan. Mereka ramai-ramai menangkap pelaku untuk selanjutnya dibawa ke Pos Polisi Amed. Pelaku nampak tak berdaya, lalu digiring petugas ke Polsek Abang. (Bagiarta/balipost)